VIANEY, MARIA ROSARIO (2019) ANALISIS KAPASITAS TAMPUNGAN SABO DAM GE-C12 DI KALI GENDOL, YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
TS161280.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TS161281.pdf Download (431kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
TS161282.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
||
Text (BAB III)
TS161283.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (BAB IV)
TS161284.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB V)
TS161285.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Gunung Merapi sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia terakhir mengalami erupsi pada tahun 2010 yang menimbulkan korban jiwa maupun materi karena adanya aliran debris atau lahar dingin. Untuk mengurangi dampak negatif akibat debris, dibangun bangunan pengendali sedimen atau sabo dam. Setelah erupsi 2010, Sabo GE-C12 adalah salah satu bangunan sabo awal di Kali Gendol yang telah diperbaiki dan diharapkan dapat menahan sedimen yang mengalir apabila terjadi erupsi Merapi lagi. Sabo GE-C12 juga menjadi salah satu sabo yang dekat dengan penambangan di Kali Gendol. Apabila penambangan tidak dilakukan sesuai aturan tentu saja dapat merusak bangunan sabo tersebut. Analisis kapasitas tampungan sabo ini dilakukan untuk mengetahui apakah bangunan sabo mampu menahan aliran sedimen akibat erupsi maupun pengaruh penambangannya. Analisis ini memperhitungkan curah hujan maksimum dan intensitas hujan kala ulang 100 tahun dengan persamaan Mononobe serta imbangan sedimen yang masuk dan keluar dengan persamaan Shimoda. Untuk mengetahui karakteristik dan volume potensi sedimen digunakan beberapa persamaan dari Takahashi dan Mizuyama yang disesuaikan dengan kondisi di Gunung Merapi. Analisis tidak memperhitungkan kapasitas bangunan sabo di hulu maupun hilir dari Sabo Dam GE-C12. Untuk mengkaji kegiatan penambangan dilakukan dengan metode wawancara dan survei langsung dengan perusahaan-perusahan tambang di Kali Gendol. Hasil perhitungan kala ulang 100 tahun diperoleh curah hujan sebesar 163,60 mm dengan intensitas hujan 51,21 mm/jam yang berpotensi menimbulkan aliran debris. Volume potensi input sedimen yang terjadi sebesar 35.321,53 m3/tahun dan volume penambangannya mencapai 476.000 m3/tahun. Menurut perhitungan imbangan sedimen dengan persamaan Shimoda disimpulkan bahwa tidak ada sedimen yang melimpas alami maupun karena penambangan. Namun apabila diperhitungkan adanya sedimen dari erosi lereng dan sungai di Kali Gendol karena pengaruh kemiringan lahan yang mencapai 4.627.000 m3, maka akan terdapat sedimen yang melimpas pada bagian hilir sesuai dengan kondisi asli di lapangan sebesar 4.034.020,09 m3. Hasil yang besar terjadi karena perhitungan tidak memperhitungkan pengurangan kapasitas tampungan sedimen yang ada di tujuh bangunan sabo di bagian hulu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Debris, sabo dam, imbangan sedimen, kapasitas tampungan, penambangan. |
Subjects: | Sipil > Geo Teknik Sipil > Geo Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Lia natanaelia utami |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 07:27 |
Last Modified: | 08 Nov 2019 07:27 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20662 |
Actions (login required)
View Item |