PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK LANTAI DENGAN METODE WATERPROOFING TREATMENT SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR

GINTING, DAVID MULIANTA (2019) PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK LANTAI DENGAN METODE WATERPROOFING TREATMENT SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS15852 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS15852 1.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TS15852 2.pdf

Download (409kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
TS15852 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB)
[img] Text (BAB IV)
TS15852 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
TS15852 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TS15852 6.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, maka penulis ingin memanfaatkan limbah keramik lantai sebagai substitusi agregat kasar dalam adukan beton. Permasalahan agregat keramik lantai adalah daya serap air yang tinggi, sehingga apabila digunakan sebagai campuran beton cenderung untuk menyerap air dan menjadikan campuran beton memiliki kelecakan rendah. Untuk memperbaiki permasalahan pada keramik lantai, maka penulis akan menggunakan waterproofing treatment terhadap keramik lantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji waterproofing treatment dengan metode spray agar agregat keramik lantai ini mempunyai absorpsi yang rendah terhadap air, untuk mengetahui perilaku mekanik beton, dan untuk mengetahui persentase optimum agregat keramik lantai yang telah dilapisi waterproofing treatment. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 42 buah, digunakan untuk pengujian kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitas beton. Kemudian, benda uji silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm sebanyak 21 buah, digunakan untuk pengujian resapan beton. Penelitian ini dilakukan dengan variasi spesimen sebagai berikut : BN, BK 10, BK 15, BK 20, BK 25, BK 30, dan BK 35, dengan substitusi agregat keramik lantai terhadap agregat kasarnya (kerikil) masing-masing sebesar 0%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan 35%. Hasil penelitian menunjukan bahwa waterproofing treatment yang digunakan berhasil mengurangi penyerapan air agregat keramik lantai dari 10,1% menjadi 4,6278%. Hasil pengujian menunjukan kuat tekan optimum beton terjadi pada variasi BK 25 yaitu sebesar fc’ = 39,01 MPa dengan beton normal (BN) sebesar fc’ = 26,64 MPa. Untuk kuat tarik belah beton mengalami penurunan dengan BN sebesar fct = 3,87 MPa dan beton keramik (BK) optimum terjadi pada variasi BK 25 yaitu sebesar fct = 2,77 MPa. Sedangkan untuk modulus elastisitas optimum beton terjadi pada variasi BK 25 yaitu sebesar Ec = 26452,83 MPa dengan BN sebesar Ec = 21810,26 MPa. Variasi optimum dalam penelitian ini terjadi pada variasi BK 25 dengan kadar agregat limbah keramik lantai sebesar 25%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Agregat keramik lantai, waterproofing treatment, kuat tekan, kuat tarik, kekedapan/serapan
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 14 Jan 2020 04:36
Last Modified: 14 Jan 2020 04:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20842

Actions (login required)

View Item View Item