PENGARUH PENAMBAHAN BORAKS TERHADAP WAKTU IKAT DAN SIFAT MEKANIK BETON GEOPOLIMER BERBASIS ABU TERBANG

NATIO, HENRI PERDANA (2019) PENGARUH PENAMBAHAN BORAKS TERHADAP WAKTU IKAT DAN SIFAT MEKANIK BETON GEOPOLIMER BERBASIS ABU TERBANG. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS15986 0.pdf

Download (14MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS15986 1.pdf

Download (664kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TS15986 2.pdf

Download (574kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
TS15986 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (952kB)
[img] Text (BAB IV)
TS15986 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
TS15986 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TS15986 6.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Beton geopolimer adalah beton yang ramah lingkungan karena pada dasarnya beton geopolimer menggunakan material anorganik yang mengandung Si dan Al yang kemudian ditambahkan aktivator (NaOH dan Na2SiO3) sebagai pengganti semen yang pada proses pembuatannya menghasilkan CO2. Walaupun kuat tekan beton geopolimer cukup tinggi, salah satu kelemahan beton geopolimer adalah setting timenya yang sangat cepat. Metode uji ekperimental pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh boraks terhadap waktu ikat, slump, dan sifat mekanik beton geopolimer. Jumlah benda uji yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 36 buah. Molaritas NaOH yang digunakan 8M, dengan perbandingan Na2SiO3:NaOH adalah 2:5. Kadar boraks yang ditambahkan adalah 0%, 5%, 10%, dan 15% dari massa fly ash. Metode curing menggunakan metode ambient curing dan dry curing dengan suhu 60oC selama 24 jam . Pengujian yang dilakukan adalah pengujian nilai slump, pengujian vicat, pengujian berat jenis, pengujian kuat tekan, pengujian kuat tarik belah, dan pengujian modulus elastisitas. Hasil pengujian setting time dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% boraks menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan boraks maka setting timenya akan bertambah lama, hasil pengujiannya secara berurutan adalah 60 menit, 105 menit, 165 menit, 240 menit. Dengan variasi penambahan 0%, 5%, 10%, dan 15% boraks dari massa fly ash secara berurutan, hasil kuat tekan pada umur 28 hari yang didapat adalah 45,09 MPa; 48,46 MPa; 36,02 MPa; dan 28,32 MPa. Hasil kuat tekan pada umur 56 hari adalah 46,14 MPa; 50,66 MPa; 38,44 MPa; 30,71 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah pada umur 28 hari didapat hasil 5,18 MPa; 5,31 MPa; 4,18 MPa; 4,01 MPa. Hasil pengujian modulus elastisitas umur 28 hari dengan didapat hasil 27905 MPa; 29137,47 MPa; 23845,48 Mpa; 21945,07 MPa. Berdasar hasil pengujian, kadar boraks optimum untuk pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas terdapat pada variasi penambahan 5% boraks.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Geopolimer, setting time, kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas, boraks.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 16 Jan 2020 02:30
Last Modified: 16 Jan 2020 02:30
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20932

Actions (login required)

View Item View Item