EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI (Studi Kasus: Klinik “X” di Kota Medan)

PATTOLA, MARZHEYBA TUMONGLO (2019) EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI (Studi Kasus: Klinik “X” di Kota Medan). S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (Marzheyba Tumanglo Pattola) 150216117_Bab 0.pdf Download (848kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) TS161171.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) TS161172.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (BAB III) TS161173.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB)
	Text (BAB IV) TS161174.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB)
Preview	Text (BAB V) TS161175.pdf Download (239kB) | Preview

Abstract

EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI STUDI KASUS KLINIK “X” DI KOTA MEDAN, Marzheyba Tumonglo Pattola, NPM 150216117, Tahun 2019, Bidang Peminatan Manajemen Konstruksi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Investasi adalah kegiatan penanaman modal yang bertujuan mendatangkan keuntungan dikemudian hari. Pada setiap investasi yang dilakukan, perlu dilakukan studi kelayakan investasi. Evaluasi kelayakan investasi ini juga dilakukan pada klinik “X” di kota Medan. Dengan biaya investasi yang besar, maka perlu diketahui kelayakan investasi yang dilakukan oleh klinik “X” ini layak atau tidak berdasarkan aspek yang akan dianalisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan investasi yang akan dilakukan dengan meninjau aspek finansial. Evaluasi kelayakan investasi ini dilakukan dengan parameter biaya investasi, setelah itu menghitung pendapatan dan pengeluaran yang kemudian ditampilkan dengan Cash Flow yang dibuat selama masa investasi. Selanjutnya dilakukan analisis kelayakan investasi dengan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period (PP). Setelah itu dilakukan analisis sensitivitas yang bertujuan untuk mengantisipasi adanya perubahan-perubahan yang mungkin akan terjadi. Analisis sensitivitas ini dilakukan dengan parameter-parameter seperti biaya investasi, annual benefit, annual cost, umur investasi, dan suku bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi yang dilakukan klinik tersebut layak. Biaya investasi yang dikeluarkan oleh klinik tersebut adalah sebesar Rp 103.315.652.949. Dengan NPV selama umur investasi sebesar Rp 442.680.146.852 yang lebih besar daripada biaya invetasinya sehingga dikatakan layak. Dengan hasil analisis IRR sebesar 30,8% yang lebih besar dari pada 20% sehingga dikatakan layak investasi. Hasil BCR menunjukkan bahwa perbandingan Benefit dan Cost adalah sebesar 1,91 yang lebih besar dari 1 sehingga dikatakan layak investasi. Dengan hasil perhitungan payback period menunjukkan bahwa titik impas terjadi pada tahun ke 5 pada bulan yang ke 9, sehingga layak investasi karena titik impasnya terjadi pada masa umur investasinya. Dari hasil analisis sensitivitas suku bunga adalah faktor yang paling berpengaruh pada klinik tersebut. Kata kunci : Investasi, kelayakan, klinik, aspek finansial, parameter investasi.

Actions (login required)

View Item