LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESIGN KAWASAN WISATA WATU NGELAK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TANGGAP BENCANA DI DESA WISATA PUTON YOGYAKARTA

Persada, Khega Ananda (2020) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESIGN KAWASAN WISATA WATU NGELAK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TANGGAP BENCANA DI DESA WISATA PUTON YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Khega Ananda Persada)
1601164241.pdf

Download (17MB) | Preview
[img] Text
1601164245.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text
1601164246.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu prasarana yang dapat menampung kegiatan atraksi maupun kegiatan pendukung pariwisata budaya Desa Wisata Puton. Pusat Wisata Budaya ini memiliki fungsi sebagai fasilitas umum yang dapat mengkolaborasikan berbagai potensi wisata daerah dan menjadi sentra dari atraksi Desa Wisata Puton yang berbasis budaya. Tujuan utama dari Pusat Wisata Budaya ini adalah menjadi fasilitas yang dapat mendorong terjadinya usaha masyarakat Dusun Puton dalam mengembangkan budaya yang dimiliki menjadi suatu atraksi wisata. Pada akhrinya Pusat Wisata Budaya ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kepariwisataan daerah. Gagasan Pusat Wisata Budaya ini muncul dari hasil identifikasi Desa Wisata Puton yang belum memiliki fasilitas / prasarana yang layak digunakan sebagai media atraktif untuk menarik para wisatawan. Meskipun memilki potensi wisata budaya yang besar, namun fasilitas pendukung dan kurangnya peran serta masyarakat menjadi permasalahan yang secara signifikan menghambat pengembangan kepariwisataan Desa Wisata Puton. Arsitektur Tanggap Bencana merupakan suatu pendekatan arsitektur yang fokus terhadap penerapan desain yang dapat meminimalisir dampak buruk bencana terhadap bangunan atau kawasan. Terletak dekat dengan lokasi Sesar Gempa Opak mengakibatkan Desa Wisata Puton berpotensi mengalami kerusakan yang besar dari bencana gempa bumi. Oleh sebab itu, desain dari Pusat Wisata Budaya ini akan menerapkan desain tanggap bencana yang berfokus terhadap bencana gempa bumi. Output yang dihasilkan dari penulisan ini adalah fasilitas-fasilitas atraksi budaya yang memilki ketahanan desain terhadap guncangan gempa, dan memilki alur evakuasi kawasan. Fungsi utama sebagai pusat atraksi budaya yang disertai dengan ketahanan terhadap bencana tersebut diharapkan menjadi kekuatan baru bagi Desa Wisata Puton.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Feb 2021 11:34
Last Modified: 15 Feb 2021 11:34
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23258

Actions (login required)

View Item View Item