RESEPSI REMAJA PENONTON “DUA GARIS BIRU” TENTANG ISU KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (Studi Deskriptif Resepsi Remaja SMA Penonton “Dua Garis Biru” Tentang Isu Kehamilan Tidak Diinginkan di Yogyakarta)

Selviana, Septiani (2020) RESEPSI REMAJA PENONTON “DUA GARIS BIRU” TENTANG ISU KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (Studi Deskriptif Resepsi Remaja SMA Penonton “Dua Garis Biru” Tentang Isu Kehamilan Tidak Diinginkan di Yogyakarta). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Septiani Selviana)
1609059271.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
1609059272.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text
1609059273.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)

Abstract

Film menjadi salah satu media komunikasi bagi audience dalam menyampaikan suatu pesan. Audience memiliki peran dalam memaknai pesan dalam suatu film. Film Dua Garis Biru merupakan film yang bercerita tentang remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan di usia remaja. Banyak persoalan yang dihadapinya, remaja harus bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya. Penonton akan memiliki pemaknaan yang berbeda karena perbedaan latar belakang keluarga, sosial, dan ideologi yang dimilikinya. Adanya persoalan ini, penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan pemaknaan audience terhadap remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan di usia remajanya. Penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi encoding-decoding Sturt Hall, dengan fokus penelitian pemaknaan pesan pada remaja mengenai kehamilan tidak diinginkan. Data yang diperoleh melalui wawancara terhadap informan yang memiliki perbedaan latar belakang agama dan sekolahan. Hal ini dikarenakan perbedaan latar belakang agama dan sekolahan, menjadi faktor dalam membentuk cara pandang dan berfikir mengenai suatu persoalan. Hasil dari penelitian menujukkan bahwa tiga dari empat informan berada di posisi hegemoni dominan. Tiga informan memiliki pemaknaan pesan yang sama tentang remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan, sesuai dengan gambaran yang terdapat dalam film. Satu informan berada di posisi negosiasi yaitu memiliki pemaknaan pesan yang sama tentang kehamilan tidak diinginkan, tetapi menolak beberapa gambaran yang terdapat dalam film. Secara umum, dari keempat informan memiliki pemakanaan yang sama tentang remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan di usia remajanya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Resepsi, Remaja, Kehamilan Tidak Diinginkan, Dua Garis Biru
Subjects: Komunikasi > Kajian Media
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: editor2 dua uajy
Date Deposited: 18 Mar 2021 09:07
Last Modified: 18 Mar 2021 09:07
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23538

Actions (login required)

View Item View Item