DISKRIMINASI PADA PEMAIN GAME ONLINE PEREMPUAN (Studi Deskriptif pada Pemain Perempuan Game “Mobile Legends: Bang Bang”)

Pramesty, Brigietta Irna (2021) DISKRIMINASI PADA PEMAIN GAME ONLINE PEREMPUAN (Studi Deskriptif pada Pemain Perempuan Game “Mobile Legends: Bang Bang”). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img] Text (Brigietta Irna Pramesty)
16 09 05889.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kemajuan teknologi turut mengembangkan sarana hiburan yang disuguhkan untuk masyarakat. Salah satu sarana hiburan yang tersedia adalah permainan seluler atau mobile games. Mobile games memiliki daya tarik yang cukup besar bagi masyarakat dari berbagai kalangan usia maupun gender (laki-laki dan perempuan). Para pemain mobile games biasanya jarang menggunakan nama dan foto asli mereka karena para pemain game atau gamer memiliki kebebasan untuk menunjukkan atau menyembunyikan gender mereka (laki-laki dan perempuan) dalam profil akun game. Namun tak jarang identitas mereka terbongkar karena menggunakan fitur voice chat (terdengar suara laki-laki atau perempuan), tidak sengaja menggunakan foto asli akun media sosial yang tersambung ke dalam games tersebut, atau menyelipkan nama asli mereka untuk ID name di games tersebut. Sebagian orang mungkin tidak masalah apabila identitasnya terbongkar, tetapi ada pula yang merasa cemas karena takut diperlakukan dengan tidak baik oleh pemain lain. Perlakuan tidak baik tersebut dapat memicu diskriminasi antar pemain. Penelitian ini menganalisis diskriminasi pada pemain game “Mobile Legends: Bang Bang” perempuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui diskriminasi yang dialami oleh pemain perempuan Mobile Legends: Bang Bang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode fenomenologi kualitatif. Pengalaman dari pemain perempuan digunakan untuk memahami fenomena yang mengarah pada diskriminasi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) dengan pemain perempuan yang sudah dipilih. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pemain perempuan pernah mengalami diskriminasi dari pemain lain. Kata-kata dan kalimat diskriminatif yang diperoleh dari pengalaman pemain perempuan yaitu kata “Pecun”, “Lonte”, “Pelacur”, dan kalimat diskriminatif yang mengejek pemain perempuan secara tidak langsung merendahkan derajat dan martabat pemain perempuan karena menuduh pemain perempuan sebagai seseorang yang bekerja dengan menjual keperawanannya dan melanggar norma sosial dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: diskriminasi, game online, pemain game online perempuan, Mobile Legends: Bang Bang
Subjects: Komunikasi > Kajian Media
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: editor2 dua uajy
Date Deposited: 18 Mar 2021 14:16
Last Modified: 18 Mar 2021 14:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23547

Actions (login required)

View Item View Item