Wicaksono, Ganang (2020) PENERAPAN LAJUR SEPEDA MOTOR PADA RUAS JALAN MAGELANG-YOGYA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (JUDUL DN ABSTRAK)
TS 015813.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TS 115813.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TS 215813.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
TS 315813.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
TS 415813.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
Text (BAB V)
TS 515813.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
||
|
Text (BAB VI)
TS 615813.pdf Download (140kB) | Preview |
Abstract
Ruas Jalan Magelang-Yogya merupakan salah satu ruas yang setiap harinya memiliki tingkat kepadatan lalu lintas cukup tinggi. Kepadatan terjadi pada jam�jam sibuk terutama ketika pagi, siang dan sore hari. Kepadatan disebabkan oleh perilaku berkendara yang kurang baik seperti halnya perilaku pengendara yang berpindah pindah lajur atau mix traffic yang terjadi karena pengguna kendaraan roda empat tidak memperhatikan posisi kendaraannya sehingga menutupi lajur bagian kiri yang pada umumnya dilewati sepeda motor. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 108 ayat (3) menyatakan bahwa “Sepeda motor, kendaraan bermotor yang kecepatannya lebih rendah, mobil barang, dan kendaraan tidak bermotor berada pada lajur kiri jalan”. Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, Sepeda motor diarahkan untuk bergerak di lajur kiri sehingga terpisah dari kendaraan roda empat atau lebih.Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penggunaan lajur sepeda motor.Pada penelitian ini digunakan metode analisis data, metode ini didasarkan pada data primer berupa ukuran geometri jalan, volume kendaraan, kecepatan operasional dan waktu tempuh dan data sekunder berupa data penduduk dan Lalu�lintas Harian Rata-rata Tahunan (LHRT). Hasil perhitungan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997 (MKJI). Pengamatan dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 10 dan 11 Mei 2019. Hasil penelitian diperoleh arus lalu lintas (Q) adalah sebesar 1972 smp/jam, kapasitas (C) 3201 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) 0,62, kecepatan 50 km/jam, dan hambatan samping 118,95 smp/jam dengan kelas rendah (L). Penerapan lajur sepeda motor ini menurunkan derajat kejenuhan dari 0,62 menjadi 0,51, kecepatan kendaraan ringan yang pada keadaan eksisting adalah sebesar 50 km/jam menjadi 54,7 km/jam, dari penelitian ini didapatkan data baru berupa derajat kejenuhan untuk lajur sepeda motor sebesar 0,66 dan kecepatan sepeda motor sebesar 42,91 km/jam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lajur sepeda motor, kapasitas, kecepatan |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 Apr 2021 10:32 |
Last Modified: | 16 Apr 2021 10:32 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23756 |
Actions (login required)
View Item |