SETIAWATI, APRIANI VERA (2010) PUSAT PELATIHAN PENGEMBANGAN MUSIK GEREJA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA12416.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA12416.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA12416.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TA12416.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (Bab IV)
4TA12416.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (Bab V)
5TA12416.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TA12416.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Pusat Pelatihan Pengembangan Musik Gereja di Yogyakarta mempunyai fungsi utama yaitu memberikan pelatihan musik, pengetahuan tentang perkembangan musik gereja dan menciptakan musik gereja dengan warna yang baru. Rumusan permasalahan disini adalah bagaimana wujud perancangan Pusat pelatihan Pebgembangan Musik Gereja yang dapat ‘menginspirasi’ para pemusik dalam berkarya melalui pengolahan tata ruang luar dan tata ruang dalam. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam lingkup gereja terutama pada saat bernyanyi, di sini mereka cenderung menganggap bahwa musik gereja mempunyai karakter yang sama. Maka dasar pemikiran dari Pusat peletihan Pengembangan Musik Gereja di Yogyakarta yaitu menuntun masyarakat khususnya Kristiani untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara bertahap. Dimulai dari musik penyembahan yang merupakan dasar musik gereja dengan karakter musik yang lebih syahdu hingga ke musik pujian yang mempunyai karakter musik lebih bersemangat. Dari karakter inilah maka akan ditransformasikan menjadi bentuk bangunan. Cara yang dilakukan dengan mengidentifikasi elemen musik pada tiap karakter musik gereja yang selanjutnya diwujudkan dalam bangunan melalui pengolahan tata ruang dalam dan tata ruang luarnya. Dengan demikian setiap orang yang mengikuti pelatihan akan terinspirasi dari kedua karakter musik gereja pada saat memasuki area Pusat pelatihan Pengembangan Musik Gereja. Karakter musik pujian merupakan musik yang sukacita, dalam perancangan diwujudkan dengan adanya permainan bidang pada dinding, bentuk plafond, elemen dekoratif, penggunaan bentuk ornamen burung merpati, jenis material yang akan dipadukan dengan pencahyaan buatan dengan warna yang berbeda akan membuat suasana ruang menjadi sukacita. Sedangkan musik penyembahan merupakan musik yang penuh dengan keagungan , dalam perancangan diewujudkan dengan adanya bukaan yang memiliki skala monumental, penggunaan ornamen kaca patri dan pemakaian bentuk lengkung pada kolom dan elemen pembentuk bidang akan membuat suasana ruang menjadi agung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 21 Jun 2013 11:28 |
Last Modified: | 21 Jun 2013 11:28 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2418 |
Actions (login required)
View Item |