Shela, Brigita Yo’ella Beta (2019) PENGELOLAAN KECEMASAN DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Asing Program Kemitraan Negara Berkembang di Universitas Atma Jaya Yogyakarta). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (JUDUL DSN ABSTSRAK)
KOM 005797.pdf Download (10MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
KOM 105797.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
KOM 205797.pdf Download (698kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
KOM 305797.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) |
||
|
Text (BAB IV)
KOM 405797.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Komunikasi antarbudaya diperlukan bagi orang-orang yang datang dari kebudayaan berbeda untuk melakukan interaksi. Para mahasiswa program KNB (Kemitraan Negara Berkembang) yang datang ke Indonesia untuk menempuh studi magister di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dihadapkan oleh adanya perbedaan kebudayaan dari negara tempatnya berasal. Perbedaan kultural, bahasa, serta nilai-nilai yang dianut menciptakan sebuah kecemasan dalam komunikasi antarbudaya. Pengelolaan kecemasan dalam komunikasi antarbudaya berperan penting dalam proses komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa program KNB di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pentingnya pengelolaan kecemasan dalam komunikasi antarbudaya ini adalah agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya, serta menciptakan sebuah komunikasi antarbudaya yang mindful. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan kecemasan dalam komunikasi antarbudaya oleh mahasiswa asing program Kemitraan Negara Berkembang di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada tiga mahasiswa asing program KNB di Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang berasal dari Fiji, Mali dan Bangladesh. Menurut hasil dari penelitian yang dilakukan, para informan telah berhasil mengurangi tingkat kecemasan dalam komunikasi antarbudaya yang dialami. Adanya usaha dalam pengelolaan diri sendiri yang meliputi konsep diri dan kebutuhan akan inklusi. Usaha lain adalah pengelolaan dari orang lain yang meliputi empati dan toleransi, persamaan yang ditemui, rasa saling menghargai akan perbedaan, ketergantungan terhadap orang lain, serta kuantitas dan kualitas kontak. Peran pihak ke tiga juga turut andil yang meliputi keterlibatan dalam kegiatan dan peran Kantor Kerjasama dan Promosi, telah membuat para informan berhasil mengelola kecemasan dalam komunikasi antarbudaya yang dialami.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Kecemasan, Komunikasi Antarbudaya, KNB |
Subjects: | Komunikasi > Kajian Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Sep 2021 13:11 |
Last Modified: | 15 Sep 2021 13:11 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24759 |
Actions (login required)
View Item |