OPTIMASI PROYEK KONSTRUKSI DALAM PERSPEKTIF WAKTU DAN BIAYA (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Kantor DPD PDI Perjuangan Yogyakarta)

ARIANA, I WAYAN (2020) OPTIMASI PROYEK KONSTRUKSI DALAM PERSPEKTIF WAKTU DAN BIAYA (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Kantor DPD PDI Perjuangan Yogyakarta). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (I WAYAN ARIANA)
16 02 16394_0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 02 16394_1.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 02 16394_2.pdf

Download (540kB) | Preview
[img] Text
16 02 16394_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
16 02 16394_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
16 02 16394_5.pdf

Download (279kB) | Preview

Abstract

Keterlambatan merupakan hal yang sering terjadi dalam pelaksanaan pembangunan suatu proyek konstruksi. Untuk mengtasi keterlambatan tersebut dapat dilakukan percepatan (crashing) untuk dapat mengurangi durasi penyelesaian proyek. Pada umumnya crashing yang dilakukan akan menimbulkan penambahan biaya, maka perlu dilakukan pengoptimalan agar penambahan biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin tanpa mengurangi standard mutu yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini percepatan dilakukaan pada pekerjaan struktur dengan dengan penambahan jam lembur pada lintasan kritis. Data yang dibutuhkan antara lain Rencana Anggaran Biaya (RAB), Kurva S, daftar harga satuan upah dan bahan, jumlah tenaga kerja dan gambar rencana proyek. Tahap analisis dimulai dengan menentukan lintasan kritis untuk kemudian dilakukan crashing sampai dihasilkan cost slope dan dianalisis dengan Time Cost Trade Off. Setelah itu dilakukan perhitungan perubahan biaya langsung dan tidak langsung serta penentan durasi tercepat dengan penambahan biaya yang minimum. Hasil penelitian yang dilakukan pada Proyek Pembangunan Kantor DPD PDI Perjuangan Yogyakarta untuk pekerjaan struktur menunjukkan bahwa durasi optimum penyelesaian proyek adalah 138 hari kalender dari durasi normal 180 hari kalender serta peningkatan biaya sebesar Rp. 7.365.331.218 dari biaya normal Rp. 7.297.864.196. Pengurangan durasi yang terjadi setelah dilakukan percepatan sebanyak 42 hari (23,33%) dan peningkatan biaya yang diperlukan sebesar Rp. 67.467.022 (0,92%).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Crashing, percepatan, optimasi, durasi, biaya
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Oct 2021 12:50
Last Modified: 19 Oct 2021 12:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24959

Actions (login required)

View Item View Item