OPTIMASI DURASI DAN BIAYA PROYEK DENGAN METODE CRASHING DAN LINEAR PROGRAMMING

LIMIKI, HONGGO (2020) OPTIMASI DURASI DAN BIAYA PROYEK DENGAN METODE CRASHING DAN LINEAR PROGRAMMING. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HONGGO LIMIKI)
16 02 16474_0.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 02 16474_1.pdf

Download (618kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 02 16474_2.pdf

Download (680kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 02 16474_3.pdf

Download (975kB) | Preview
[img] Text
16 02 16474_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (897kB)
[img] Text
16 02 16474_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
16 02 16474_6.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Metode crashing adalah salah satu cara terbaik untuk pengendalian waktu pada proyek yang mengalami keterlambatan. Metode ini dapat mereduksi durasi dari suatu proyek dengan alternatif seperti penambahan jam kerja atau lembur dan juga penambahan tenaga kerja. Penelitian ini akan membahas tentang berapa durasi dan biaya paling optimal dari alternatif penambahan jam kerja (lembur) dengan bantuan metode linear programming. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung durasi dan biaya dalam kondisi normal dan crash (percepatan) pada penambahan 1, 2 dan 3 jam lembur. Setelah itu dilakukan tahapan dengan metode linear programming untuk menentukan pekerjaan-pekerjaan yang dipercepat dengan biaya yang paling optimal. Proyek yang diteliti memiliki durasi normal 459 hari dengan biaya konstruksi struktur proyek Rp 102,195,190,262.00 dan overhead cost sebesar Rp 2,237,923,297.00 sehingga total cost untuk proyek konstruksi pada durasi normal adalah Rp 104,433,113,559.00. Hasil analisis untuk alternatif penambahan jam kerja (lembur) 1 jam menghasilkan 420 hari dengan biaya total sebesar Rp 104,355,448,670.19, Sedangkan untuk untuk alternatif penambahan jam kerja (lembur) 2 jam menghasilkan 411 hari dengan biaya total sebesar Rp 104,365,618,538.25 dan untuk alternatif penambahan jam kerja (lembur) 3 jam menghasilkan 436 hari dengan biaya total sebesar Rp 104,375,235,143.01. Dari ketiga alternatif tersebut waktu dan biaya yang optimal adalah dengan penambahan jam lembur selama satu jam dari waktu jam normal delapan jam dengan total biaya sebesar Rp 104,355,448,670.19 dimana terjadi pengurangan biaya sebesar Rp 77,664,888.81 dari total cost durasi normal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keterlambatan, Metode Crashing, Metode Linear Programming, Jam Lembur, Biaya dan Waktu.
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Nov 2021 12:02
Last Modified: 01 Nov 2021 12:02
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/25150

Actions (login required)

View Item View Item