PENERAPAN PRINSIP JURNALISME BENCANA DI MEDIA DARING (Analisis Isi Kualitatif Penerapan Prinsip Jurnalisme Bencana pada Pemberitaan COVID-19 di Media Daring Kompas.com Periode 2 Februari – 2 Maret 2020)

Ikhwanudin, Vattaya Zahra (2021) PENERAPAN PRINSIP JURNALISME BENCANA DI MEDIA DARING (Analisis Isi Kualitatif Penerapan Prinsip Jurnalisme Bencana pada Pemberitaan COVID-19 di Media Daring Kompas.com Periode 2 Februari – 2 Maret 2020). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (VATTAYA ZAHRA IKHWANUDIN)
16 09 05967 1.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 09 05967 2.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 09 05967 3.pdf

Download (84kB) | Preview
[img] Text
16 09 05967 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)
[img]
Preview
Text
16 09 05967 5.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pada periode prabencana pandemi COVID-19 di Indonesia, media berperan dalam proses komunikasi risiko untuk mempersiapkan masyarakat terhadap bahaya yang akan terjadi. Penelitian ini fokus pada penerapan prinsip jurnalisme bencana pada pemberitaan COVID-19 di Kompas.com periode prabencana, yaitu 2 Februari – 2 Maret 2020. Metode penelitian ini, yaitu analisis isi kualitatif dengan teknik thematic analysis. Pengumpulan data dilakukan dengan pengkodean pada masingmasing berita yang mempertimbangkan empat aspek: isi, narasumber, pemilihan kata, dan visualisasi. Setelah menghasilkan kode awal, dilakukan pengelompokan terhadap kode yang berpotensi membentuk tema dan kategori. Berdasarkan langkah penelitian yang dilakukan, ditemukan tiga (3) area pemberitaan: nasional, regional, dan internasional dan tujuh (7) tema pemberitaan: Informasi Situasional, Dampak Bahaya, Operasi, Perdebatan, Saran dan Edukasi, dan Religiositas. Selain itu, juga ditemukan tiga (3) kategori narasumber: pemerintah, ahli, dan awam; tiga (3) kategori visualisasi, yaitu: foto situasi, foto narasumber, dan ilustrasi; dan tiga (3) kategori pemilihan kata: istilah medis, istilah kebencanaan, dan istilah umum. Hasil penelitian ini menunjukkan, Kompas.com menerapkan lima prinsip jurnalisme bencana, yaitu: prinsip akurasi, keseimbangan, kontrol dan advokasi, lingkungan dan pembangunan, dan tindak lanjut dalam bentuk yang berbeda-beda. Jika melihat penerapannya, pemberitaan belum seutuhnya merefleksikan jurnalisme bencana karena temuan yang berbeda pada setiap aspek pemberitaan. Kompas.com berusaha menginformasikan situasi, juga menekankan pada peringatan pandemi. Selain itu, pemberitaan Kompas.com menyampaikan kinerja berbagai pihak, sekaligus menyingkap perdebatan yang terjadi. Pemberitaan Kompas.com juga berupaya memberikan edukasi dan gambaran tentang latar belakang masyarakat Indonesia. Namun, isi pemberitaan Kompas.com yang menginformasikan situasi, mengkonstruksi gagasan bahwa Indonesia masih dalam kondisi aman dari risiko penyebaran COVID-19, padahal pola pemberitaan tersebut dinilai dapat mengakibatkan persepsi masyarakat yang meremehkan pandemi. Pemberitaan Kompas.com juga didominasi oleh informasi mengenai kinerja pemerintah, yang berpotensi mengarah pada pembentukan citra dan reputasi pemerintah dalam membangun kepercayaan masyarakat. Selain itu, perdebatan yang diberitakan, juga menjadi salah satu faktor yang berpotensi dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap narasumber. Penerapan prinsip tindak lanjut juga dilakukan secara terbatas karena berita disajikan secara terpenggal-penggal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: jurnalisme bencana, pandemi, komunikasi risiko
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 2 uajy
Date Deposited: 11 Nov 2021 10:23
Last Modified: 11 Nov 2021 10:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/25280

Actions (login required)

View Item View Item