PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA GIRI COLLECTION DI BADUNG BALI

Dewi, Lucia Ni Made Rai Kumala (2021) PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA GIRI COLLECTION DI BADUNG BALI. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Lucia Ni Made Rai Kumala Dewi)
17 04 23594_0.pdf

Download (416kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17 04 23594_1.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17 04 23594_2.pdf

Download (341kB) | Preview
[img] Text
17 04 23594_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[img] Text
17 04 23594_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img]
Preview
Text
17 04 23594_5.pdf

Download (280kB) | Preview

Abstract

Informasi biaya pada perusahaan manufaktur dapat dilihat dalam perhitungan harga pokok produksi. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Pada Giri Collection, perhitungan biaya produksi yaitu dengan menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik yang ditetapkan dengan tarif sebesar 10% dari biaya bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi menurut perhitungan akuntansi biaya pada Giri Collection. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data yang digunakan yaitu: (1) Mengidentifikasi biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung ke dalam pesanan, (2) Menghitung biaya overhead pabrik dengan langkah: (a) Menentukan besarnya tarif biaya overhead pabrik, (b) membebankan biaya overhead pabrik kepada produk,. (3) menghitung biaya produksi setiap pesanan yang seharusnya berdasarkan akuntansi biaya, (4) membandingkan perhitungan biaya produksi menurut akuntansi biaya dan perhitungan biaya produksi menurut perusahaan Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa terdapat selisih perhitungan antara harga pokok produksi menurut perusahaan dengan harga pokok produksi menurut akuntansi biaya, dimana perhitungan menurut perusahaan selalu lebih tinggi (overcosted) dengan persentase antara 2-2,8%.Dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa sebaiknya perusahaan menggunakan dasar pembebanan yang tepat dalam menentukan biaya overhead pabrik, yaitu dengan menggunakan dasar pembebanan berdasarkan jam kerja langsung sesuai dengan kondisi perusahaan, dimana sebagian besar proses produksi menggunakan tenaga kerja karyawan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: harga pokok produksi, job order costing, biaya overhead pabrik
Subjects: Akuntansi > Akuntansi Keuangan
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Dec 2021 08:00
Last Modified: 07 Dec 2021 08:00
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/25767

Actions (login required)

View Item View Item