STRATEGI KOMUNIKASI BMKG DALAM MERESPONS KRISIS BERDASARKAN ANALISIS PENTAD TEORI DRAMATISME (Studi Kasus Silang Sengkarut Informasi Bencana Tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 dan Selat Sunda pada 22 Desember 2018)

Novitasari, Sisilia Claudea (2021) STRATEGI KOMUNIKASI BMKG DALAM MERESPONS KRISIS BERDASARKAN ANALISIS PENTAD TEORI DRAMATISME (Studi Kasus Silang Sengkarut Informasi Bencana Tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 dan Selat Sunda pada 22 Desember 2018). S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (SISILIA CLAUDEA NOVITASARI)
175502714 1.pdf

Download (513kB) | Preview
[img]
Preview
Text
175502714 2.pdf

Download (590kB) | Preview
[img]
Preview
Text
175502714 3.pdf

Download (596kB) | Preview
[img] Text
175502714 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
175502714 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
175502714 6.pdf

Download (523kB) | Preview

Abstract

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghadapi dua situasi krisis yang kurang lebih serupa pada 2018, yaitu dianggap sebagai penyebab silang sengkarut informasi di masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi BMKG dalam merespons krisis menggunakan analisis pentad Teori Dramatisme. Melalui analisis pentad dapat menentukan alasan organisasi menyeleksi strategi komunikasi saat memberi pernyataan di dalam suatu kejadian atau konteks tertentu. Pendekatan kualitatif dan metode penelitian studi kasus dipilih untuk membandingkan situasi silang sengkarut informasi bencana tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 dan Selat Sunda pada 22 Desember 2018. Pernyataan pertama yang disampaikan organisasi dalam kurun waktu 24 jam kepada publik melalui media massa pasca krisis dapat mempengaruhi opini publik tentang krisis dan citra organisasi. Oleh karena itu, data penelitian merujuk pernyataan pertama yang disampaikan BMKG dalam kurun waktu 24 jam melalui jumpa pers pasca silang sengkarut informasi. Menurut hasil penelitian diketahui BMKG menggunakan enam strategi dalam merespons krisis, meliputi simple denial, defeasibility, accident, bolstering, differentiation, dan corrective action. Dua di antaranya, yaitu simple denial dan accident merupakan strategi yang dipakai secara dominan. BMKG berusaha menempatkan posisi sebagai pihak yang tidak bersalah karena tetap harus menjadi lembaga pemerintah yang bisa dipercaya oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Krisis, Analisis Pentad, Teori Dramatisme
Subjects: Magister Ilmu Komunikasi > Manajemen Komunikasi Publik
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: Editor 2 uajy
Date Deposited: 09 Dec 2021 12:52
Last Modified: 09 Dec 2021 12:52
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/25868

Actions (login required)

View Item View Item