PENGEMBANGAN MODEL PENERIMAAN PENGGUNA APLIKASI VIDEO CONFERENCE: MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI

Siwalette, Reynaldi (2021) PENGEMBANGAN MODEL PENERIMAAN PENGGUNA APLIKASI VIDEO CONFERENCE: MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Reynaldi Siwalette) 195303137 1.pdf Download (618kB) | Preview
Preview	Text 195303137 2.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text 195303137 3.pdf Download (268kB) | Preview
	Text 195303137 4.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text 195303137 5.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text 195303137 6.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)
Preview	Text 195303137 7.pdf Download (229kB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi yang terus meningkat seiring perkembangan zaman secara tidak langsung mempengaruhi pola hidup manusia. Pertemuan antara satu orang dengan yang lainnya sering dilakukan dengan memanfaatkan teknologi video conference. Ini dirasa praktis dan efisien bagi manusia karena dapat bertemu, bertatap muka secara langsung dengan orang lain tanpa memandang jarak jauh dan waktu. Aplikasi video conference adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan secara bersamaan antara satu orang atau lebih dalam suatu pertemuan secara jarak jauh. Beberapa aplikasi video conference yang berkembang dan sering digunakan pengguna sekarang ini seperti: Microsoft Teams, Zoom Cloud Meetings, Google Meet, Cisco Webex dll. Dalam beberapa tahun terakhir terjadi perningkatan yang signifikan terhadap penggunaan aplikasi video conference. Peningkatan penggunaan aplikasi video conference harus dilakukan penilaian pengguna agar dapat mengetahui efektivitas suatu aplikasi. Technology Acceptance Model (TAM) adalah model yang sering digunakan dalam penilaian penerimaan pengguna terhadap penggunaan teknologi yang baru. TAM dikembangkan pada penelitian ini dengan memperhatikan faktor social presence sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan TAM dalam model penerimaan pengguna aplikasi video conference. Faktor social presence, sebagai faktor penting yang mempengaruhi penerimaan pengguna juga dibahas pada penelitian ini sebagai acuan dalam mengindentifikasi TAM dalam model penerimaan pengguna aplikasi. Metode Structural Equation Modeling (SEM) juga digunakan dalam penelitian ini sebagai metode dalam menganalisi data. Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari kuesioner yang dibagikan kepada partisipan dengan target minimal 200 responden dalam menunjang penelitian ini. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bentuk wawasan mengenai penerimaan pengguna aplikasi video conference dengan faktor social presence sebagai acuan dalam mengembangkan TAM. Diharapkan penelitian

Actions (login required)

View Item