Pengaruh Social Media Marketing terhadap Consumer-Brand Engagement dan Brand Knowledge Starbucks

Febrianto, Jonathan (2021) Pengaruh Social Media Marketing terhadap Consumer-Brand Engagement dan Brand Knowledge Starbucks. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Jonathan Febrianto) 170323206 0.pdf Download (705kB) | Preview
Preview	Text 170323206 1.pdf Download (507kB) | Preview
Preview	Text 170323206 2.pdf Download (352kB) | Preview
	Text 170323206 3.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text 170323206 4.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB)
Preview	Text 170323206 5.pdf Download (12MB) | Preview

Abstract

Social Media Marketing merupakan salah satu teknik pemasaran yang digunakan oleh banyak perusahaan di era digital ini. Teknik ini sering dipakai karena pada saat ini, banyak masyarakat yang menggunakan media sosial. Banyaknya pengguna media sosial membuat Social Media Marketing menjadi teknik pemasaran yang efektif dalam mendorong Consumer-Brand Engagement yang mempengaruhi peningkatan Brand Knowledge dari konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Social Media Marketing terhadap Consumer-Brand Engagement dan Brand Knowledge Starbucks. Subjek penelitian yang digunakan adalah generasi Z yang pernah mengunjungi akun Instagram milik Starbucks dan objek penelitian yang digunakan adalah akun Instagram milik Starbucks. Peneliti melakukan survey secara online dengan membagikan kuesioner berbentuk google forms sehingga peneliti memperoleh 330 responden yang sesuai dengan kriteria dari objek penelitian. Pengambilan responden menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data yang telah terkumpul dari responden dalam bentuk skala likert dengan 5 poin. Data tersebut dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dan diolah dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.3.3. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kelima elemen dari Social Media Marketing, yaitu Entertainment (β = 0.126), Interaction (β = 0.142), Trendiness (β = 0.207), Customisation (β = 0.147), dan E-WOM (β = 0.357) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Consumer-Brand Engagement. Selain itu, ditemukan bahwa Consumer-Brand Engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand Awareness (β = 0.614) dan Brand Image (β = 0.629). Berdasarkan hasil yang ditemukan, kelima elemen dalam Social Media Marketing yang dilakukan oleh Starbucks dapat mempengaruhi Consumer-Brand Engagement, dimana E-WOM merupakan elemen yang memiliki pengaruh paling kuat dan Entertainment merupakan elemen yang paling lemah. Meningkatnya Consumer-Brand Engagement pengunjung akun Instagram milik Starbuck mampu meningkatkan Brand Awareness dan Brand Image perusahaan di mata konsumen

Actions (login required)

View Item