SINURAYA, FIRDAUS (2021) USULAN MINIMASI WASTE MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI YANTO POTTERY. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (FIRDAUS SINURAYA)
TA_170609567 0.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
TA_170609567 1.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
TA_170609567 2.pdf Download (494kB) | Preview |
|
Text
TA_170609567 3.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text
TA_170609567 4.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) |
||
Text
TA_170609567 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
TA_170609567 6.pdf Download (392kB) | Preview |
Abstract
Yanto Pottery merupakan UMKM yang membuat atau memproduksi bermacammacam jenis gerabah seperti vas, guci, patung dan masih banyak lagi. Produk gerabah yang diproduksi adalah produk yang berbahan dasar dari tanah liat. Permasalahan yang ada dari UMKM ini adalah adanya lama waktu atau lead time produksi yang bisa mengakibatkan keterlambatan produksi gerabah. Faktor yang menyebabkan dari lamanya produksi adalah adanya waste atau pemborosan yang terjadi di bagian produksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk identifikasi jenis waste apa saja yang memliki pengaruh terhadap waktu produksi serta melakukan minimasi atau reduksi waste dengan tujuan untuk mengurangi lama waktu produksi keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk menyelesaikan permasalahan. Pada tahapan define melakukan definisi permasalahan dengan menggunakan tools diagram SIPOC dan waste assessment model dan waste yang paling berpengaruh pada lama waktu produksi adalah waste jenis waiting. Tahap measure melakukan pengukuran waktu proses pada produksi, waktu yang diukur merupakan waktu yang memberikan value dan yang tidak memberikan value pada produk dan tools yang digunakan untuk memetakan waktu tersebut adalah value stream mapping. Tahap analyze melakukan analisis sebab-akibat pada waktu yang tidak memberikan value pada produk dengan tujuan untuk menemukan akar penyebab dan tools yang digunakan adalah fishbone diagram. Tahapan improve memberikan usulan perbaikan menggunakan MOST untuk bisa memberikan gambaran waktu pada saat usulan perbaikan diterapkan. Tahap control merupakan cara pengendalian yang dilakukan untuk mempertahankan usulan perbaikan untuk kedepannya yaitu berupa dokumen produksi untuk mengetahui output dari proses. Usulan perbaikan akan memberikan kemungkinan penurunan non-processing time sebesar 45,43% dan memberikan penurunan waktu produksi untuk satu produk adalah sebesar 1,56%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DMAIC, Waste, Waiting, Gerabah |
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Kerja |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 5 uajy |
Date Deposited: | 21 Dec 2021 09:18 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 09:18 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/26096 |
Actions (login required)
View Item |