Hasugian, Jhon Ricardo (2013) PERBAIKAN TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN METODE ELEKTROKINETIK. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS13207.pdf Download (459kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS13207.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS13207.pdf Download (307kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS13207.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS13207.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) |
||
Text (Bab V)
5TS13207.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS13207.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tanah merupakan materi dasar yang menerima sepenuhya penyaluran beban yang ditimbulkan akibat dari bangunan konstruksi diatasnya. Kebutuhan lahan untuk pembangunan terus bertambah, oleh karena itu pembangunan terpaksa dilakukan di atas tanah yang kurang memenuhi ketentuan. Salah satunya adalah tanah lempung, tanah yang mempunyai sifat kembang susut yang tinggi yang sering menyulitkan dalam membangun bangunan diatasnya. Tanah lempung dalam keadaan basah memiliki daya dukung yang rendah. Tanah lempung sendiri memiliki ukuran butir halus, nilai plastisitas tinggi dan proses konsolidasi yang lambat sehingga sulit dalam pelaksanaan pemadatannya terutama dalam keadaan basah. Hal ini disebabkan karena tanah lempung memiliki permeabilitas yang rendah. Pada Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tanah lempung lunak dengan menggunakan metode elektrokinetik. Elektrokinetik adalah suatu metode perbaikan tanah dengan cara memberi tegangan beda potensial pada anoda (kutub positif) dan katoda (kutub negatif) yang ditanam di tanah untuk memperbaiki karakteristik geoteknik dari tanah lunak. Dalam metode elektrokinetik terjadi proses elektrolisis. Elektrolisis adalah peristiwa penguraian zat elektrolit oleh arus listrik searah. Zat elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Dalam sel elektrolisis energi listrik dapat menghasilkan reaksi kimia. Reaksi kimia yang terjadi adalah pemecahan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah jarak antara anoda dan katoda dan juga besar voltase. Variasi jarak antara anoda dan katoda yang dipakai adalah 60 cm, 40 cm dan 20 cm dan variasi voltase yang dipakai adalah 12 volt dan 24 volt. Kombinasi variabel yang didapat adalah 60 cm & 12 volt, 60 cm & 24 volt, 40 cm & 12 volt, 40 cm & 24 volt, 20 cm & 12 volt dan 20 cm & 24 volt. Parameter yang diuji sebagai pembanding adalah kuat geser tanah dan kadar air tanah. Parameter tanah sebelum proses elektrokinetik di bandingkan dengan parameter setelah proses elektrokinetik. Titik uji setelah proses elektrokinetik diambil pada titik anoda dan 10 cm dari titik anoda. Dari penelitian didapat bahwa hasil perbaikan tanah lebih baik didapat ketika jarak antara anoda dan katoda semakin dekat dan besar voltase semakin besar. Hasil perbaikan tanah lebih baik pada titik anoda dibanding dengan pada titik 10 cm dari anoda.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perbaikan tanah lempung lunak, metode elektrokinetik, elektrolisis |
Subjects: | Sipil > Geo Teknik Sipil > Geo Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Jun 2013 09:44 |
Last Modified: | 28 Jun 2013 09:44 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2613 |
Actions (login required)
View Item |