FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUBAN EKONOMI DI PROPINSI DIY PERIODE 1986-2002

Cahyanti, Nunik (2005) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUBAN EKONOMI DI PROPINSI DIY PERIODE 1986-2002. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Nunik Cahyanti) 991111492_bab 0.pdf Download (774kB) | Preview
Preview	Text 991111492_bab 1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 991111492_bab 2.pdf Download (521kB) | Preview
	Text 991111492_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text 991111492_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
Preview	Text 991111492_bab 5.pdf Download (975kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: petama: pengaruh pertumbuhan kredit investasi terhadap pertumbuhan ekonomi, kedua: pengaruh pertumbuhan tenaga kerja terhadaap pertumbuhan ekonomi, ketiga: pengaruh pertumbuhan pengeluaran pembangunan terhadap pertumbuhan ekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah: 1) metode OLS (Ordinary least square), 2) pengambilan data dari laporanan tahunan BI dan BPS, 3) kajian literature Hasil dari penelitian membuktikan bahwa : pertama: secara statisitk tidak terdapat hubungan signifikan antara pertumbuhan kredit investasi dengan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dimungkinkan karena kredit investasi yang sudah dicairkan atau didapat tidak digunakan untuk investasi melainkan digunakan untuk konsumsi. Kemungkinan yang kedua karena tidak efisien dalam menggunakan atau mengalokasikan kredit investasi tersebut. Kedua: secara statistik tidak terdapat hubungan signifikan antara pertumbuhan tenaga kerja dengan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dimungkinkan karena kenaikan jumlah tenaga kerja tidak diimbangi dengan peningkatan produktifitas. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produktifitas tersebut adalah kualitas pendidikan yang masih rendah. Ketiga: secara statistik tidak terdapat hubungan signiftkan antara pertumbuhan pengeluaran pembangunan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dimungkinkan karena dialokasikannya dana untuk program-program pembangunan yang tidak tepat guna atau kurang efisien. Kemungkinan yang kedua karena adanya kebocoran atau korupsi.

Actions (login required)

View Item