AKTIVITAS KOMUNIKASI KOMUNITAS SISILISM TENTANG SEKSUALITAS DI TELEGRAM

NATHANIA, ANGELITA (2022) AKTIVITAS KOMUNIKASI KOMUNITAS SISILISM TENTANG SEKSUALITAS DI TELEGRAM. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANGELITA NATHANIA)
17 09 06268 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
17 09 06268 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
17 09 06268 2.pdf

Download (951kB) | Preview
[img] Text
17 09 06268 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
17 09 06268 4.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Pemahaman tentang seksualitas yang semula dianggap tabu, maka melalui media internet (media baru), kajian tentang sekspun mengalami pergeseran, dan lebih terbuka. Dalam komunitas virtual, remaja, ibu dan ayah (keluarga) melakukan studi tentang seksualitas, untuk kepentingan menjaga generasi muda. Edukasi seksualitas seharusnya dilakukan sedini mungkin. Usia yang tepat untuk orang tua memulai mengajari anak tentang seks adalah 2,5 - 3 tahun. Seksualitas bukan hanya terbatas sebagai pengertian yang merujuk pada aktivitas seksual dua orang yang ditabukan namun seksualitas mengandung makna yang lebih luas. Aktivitas komunikasi melalui media sosial, sudah menjadi keharusan untuk mempermudah dalam mengakses dan mendapatkan sumber informasi tentang seks yang cepat. Media sosial menjadi media baru edukasi online berisi proses pembelajaran menjadi hal formal dengan menggunakan teknologi. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah ; “Bagaimana aktivitas komunikasi komunitas sisilism tentang seksualitas di Telegram?” Teori yang digunakan merupakan teori tentang aktivitas komunikasi di dunia maya, edukasi seks dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang bisa dilakukan dalam memberikan pengetahuan terhadap masyarakat luas terkait langkah-langkah pencegahan terjadinya penyalahgunaan seks, salah satunya yaitu melalui edukasi seksualitas online. Media sosial dalam hal ini Telegram bisa menjadi media baru dalam edukasi seksualitas online guna menunjang proses pembelajaran menjadi salah satu hal formal dengan menggunakan teknologi. Proses dan metode belajar dengan jarak jauh menjadi kebiasaan baru yang mampu memberikan ringkasan melalui layar komputer atau smartphone. Media baru menjadi jenis media sosial terpopuler yang menyediakan ruang bagi penggunanya untuk membangun hubungan sosial dan pertemanan virtual yang tidak terbatas pada pesan saja.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas komunikasi, Edukasi seksualitas dan Telegram
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 01 Aug 2022 13:39
Last Modified: 01 Aug 2022 13:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27090

Actions (login required)

View Item View Item