Panji, Thomas Aquino (2022) LITERASI DIGITAL KOMPASIANER DALAM MEMBACA BERITA COVID-19 DI SITUS BERITA ONLINE. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Thomas Aquino Panji)
170906254 0.pdf Download (704kB) | Preview |
|
|
Text
170906254 1.pdf Download (487kB) | Preview |
|
|
Text
170906254 2.pdf Download (496kB) | Preview |
|
Text
170906254 3.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) |
||
|
Text
170906254 4.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Merebaknya hoaks COVID-19 tidak terlepas dari praktik jurnalisme warga, di mana mereka belum cukup memiliki tingkat literasi digital dalam hal membaca, kurang menaati kewajiban etis jurnalisme, kebiasaan mereka yang lebih suka membaca informasi sosial ketimbang faktual, dan masih sedikitnya media yang terverfikasi secara administrasi serta faktual. Jurnalis warga yang berkualitas adalah mereka yang memiliki kecakapan membaca yang berkualitas juga. Kompasiana menjadi salah satu media jurnalisme warga yang mampu masuk ke dalam jajaran media online situs berita selama pandemi COVID-19. Maka dari itu, topik penelitian yang diangkat mengenai proses literasi digital jurnalis warga Kompasiana (kompasianer) dalam membaca berita COVID- 19 di media online situs berita. Penelitian ini menggunakan teori literasi digital sebagai teori utama dan berfokus pada kompetensi memahami dan menganalisis; memverifikasi; dan mengevaluasi. Adapun peneliti juga menggunakan teori lainnya seperti kredibilitas media yang terintegrasi dengan teori utama, kredibilitas berita, dan jurnalisme warga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Sebanyak tiga narasumber kompasianer diwawancarai dan wawancara dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan kedalaman dan data yang bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga narasumber dalam prosesnya perlu untuk lebih mempertajam kecakapan literasi digitalnya dalam hal membaca berita COVID-19 di media online situs berita, khususnya pada bagian memverifikasi dan mengevaluasi isi konten dari sebuah berita serta ditambah dengan adanya berbagai kelemahan di ketiga narasumber diproses sebelumnya, yakni memahami dan menganalisis. Hal ini mempertegas bahwa kecakapan dalam proses membaca pada tataran memahami dan menganalisis saja tidak cukup, namun juga diperlukan proses dalam hal memverifikasi sebuah berita agar mampu menciptakan proses evaluasi informasi yang jauh lebih detil serta semakin mendukung terciptanya kecakapan literasi digital dalam hal membaca yang semakin baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jurnalis warga, Literasi digital, Kompasianer, COVID-19 |
Subjects: | Komunikasi > Kajian Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor 6 uajy |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 11:43 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 11:43 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27097 |
Actions (login required)
View Item |