PENGUJIAN CELAH KEAMANAN PADA WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK ISSAF

Julianto, Cornelius Phillipo (2022) PENGUJIAN CELAH KEAMANAN PADA WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK ISSAF. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Cornelius Phillipo Julianto)
180709605_Bab 0.pdf

Download (383kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180709605_Bab 1.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180709605_Bab 2.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180709605_Bab 3.pdf

Download (175kB) | Preview
[img] Text
180709605_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
180709605_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB)
[img]
Preview
Text
180709605_Bab 6.pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan HootSuite, Indonesia mengalami peningkatan pengguna internet dibandingkan dengan tahun 2020 lalu. Hal tersebut disebabkan oleh COVID-19 sehingga masyarakat terpaksa Work from Home (WFH). Para pelajar juga terpaksa belajar secara online dan mengikuti kelas dari rumah. Hal tersebut tentunya menyebabkan pengguna internet menjadi semakin banyak. Pelajar dibantu oleh website yang telah disediakan oleh sekolah atau kampus untuk. Website tersebut memenuhi berbagai macam kebutuhan pelajar sehingga dapat melakukan belajar online. Salah satu website yang disediakan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta adalah SIKMA (Sistem Informasi Kemahasiswaan). SIKMA berfungsi untuk mengatur segala macam informasi kemahasiswaan salah satunya adalah SPAMA. SPAMA merupakan salah satu syarat agar mahasiswa UAJY dapat lulus. Oleh karena itu, keamanan website SIKMA perlu dijaga dengan cara melakukan pemindaian. Pemindaian dapat dilakukan untuk mengetahui informasi serta kerentanan yang dimiliki sebuah website. Pada Pengujian ini, penguji menggunakan alat Nessus, Burp Suite dan Metasploit sebagai pemindai website sikma.uajy.ac.id. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, website sikma.uajy.ac.id memiliki 33 kerentanan (dua ‘HIGH’, enam ‘MEDIUM’, 25 ‘INFO’) menggunakan alat Nessus. Untuk Burp Suite ditemukan sembilan kerentanan (tiga ‘LOW’, enam ‘INFORMATION’). Terakhir, Metasploit menemukan 13 port terbuka. Adapun juga dilakukan perbandingan antara ketiga alat yang digunakan oleh penguji. Pertama, ketiga alat memiliki lisensi gratis dan dapat diakses pada berbagai macam platform. Kedua, Nessus dan Burp Suite terdapat tipe pemindaian yang ingin dilakukan, Metasploit tidak. Terakhir berdasarkan pegalaman penguji, hasil pemindaian yang didapat dan waktu pemindaian beragam.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Website, Framework ISSAF, Vulnerability Scanning.
Subjects: Teknik Informatika > Soft Computing
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Informatika
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 16 Aug 2022 13:14
Last Modified: 16 Aug 2022 13:14
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27181

Actions (login required)

View Item View Item