KREDIBILITAS IAN HUGEN SEBAGAI INFLUENCER TRANSPUAN YANG MEMPROMOSIKAN PRODUK FESYEN PEREMPUAN (STUDI KUANTITATIF PADA PENGIKUT AKUN INSTAGRAM @_IANHUGEN_)

LOVENZA, PHELA (2022) KREDIBILITAS IAN HUGEN SEBAGAI INFLUENCER TRANSPUAN YANG MEMPROMOSIKAN PRODUK FESYEN PEREMPUAN (STUDI KUANTITATIF PADA PENGIKUT AKUN INSTAGRAM @_IANHUGEN_). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PHELA LOVENZA)
150905566 0.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150905566 1.pdf

Download (425kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150905566 2.pdf

Download (175kB) | Preview
[img] Text
150905566 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[img]
Preview
Text
150905566 4.pdf

Download (815kB) | Preview

Abstract

Influencer media sosial banyak digunakan oleh perusahaan sebagai komunikator pesan iklan karena dianggap menghasilkan interaksi yang lebih organik, otentik, dan langsung dengan konsumen potensial dibandingkan dengan konten iklan yang diproduksi oleh merek (Talavera, 2015, dalam Yuan & Chen, 2019). Salah satu industri yang banyak menggunakan influencer sebagai komunikator pesan pemasaran adalah industri fesyen. Esensi fesyen dalam tataran industri tidak hanya menyajikan pakaian sebagai pelindung tubuh, melainkan sebagai simbol representasi dari gender, status sosial dan ekonomi. Dalam konteks gender, fesyen biasanya menjadi simbol atas dua kategori gender: feminin yang dikonstruksikan merujuk pada perempuan, dan maskulin yang dikonstruksikan merujuk pada lakilaki. Sebagai aktor yang berperan untuk menambah nilai merek, produk, atau layanan, kredibilitas influencer dianggap sebagai anteseden paling penting untuk efektivitas periklanan (Lafferty, et al, 2002). Kredibilitas Ian Hugen diukur dengan menggunakan enam dimensi, yaitu attractiveness, trustworthiness, expertise, similarity, familiarity, dan likability. Penelitian ini melibatkan 200 responden yang ditarik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sejumlah lima dari enam dimensi kredibilitas Ian Hugen menunjukkan nilai deskriptif yang tergolong pada tingkat sangat tinggi, diantaranya yaitu attractiveness, trustworthiness, expertise, familiarity, likability. Sementara satu dimensi lainnya, yaitu dimensi similarity memiliki nilai deskriptif yang tergolong pada tingkat tinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ian Hugen dapat dikatakan sebagai influencer transpuan yang relevan untuk mempromosikan produk fesyen perempuan karena memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kredibilitas komunikator, influencer, transpuan, fesyen.
Subjects: Komunikasi > Advertising
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 25 Aug 2022 11:26
Last Modified: 25 Aug 2022 11:26
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27214

Actions (login required)

View Item View Item