STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA JRS (JESUIT REFUGEE SERVICE) INDONESIA DENGAN PENGUNGSI

TISNA JATI, YOSEF PRABASWARA (2022) STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA JRS (JESUIT REFUGEE SERVICE) INDONESIA DENGAN PENGUNGSI. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (YOSEF PRABASWARA TISNA JATI)
180906691 0.pdf

Download (568kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180906691 1.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180906691 2.pdf

Download (290kB) | Preview
[img] Text
180906691 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img]
Preview
Text
180906691 4.pdf

Download (666kB) | Preview

Abstract

Situasi pandemi yang ada di Indonesia membuat para pengungsi khususnya pengungsi yang berasal dari Afghanistan putus asa dan menderita. Upaya seperti social distancing dan juga dengan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menyebabkan lembaga kemanusian seperti JRS Indonesia memiliki kesempatan terbatas untuk dapat mengomunikasikan informasi khusus kepada para pengungsi, terlebih kepada pengungsi yang baru dilayani oleh JRS Indonesia di masa pandemi. Ditambah lagi pada masa pandemi sejumlah pengungsi asal Afghanistan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor UNHCR di Jakarta. Demonstrasi tersebut digelar untuk meminta kejelasan nasib mereka dan menuntut untuk resettlement. Sejumlah pengungsi Afghanistan juga menuduh bahwa organisasi kemanusiaan tidak terkecuali JRS Indonesia mengambil kentungan di atas penderitaan mereka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara secara daring. Penelitian ini membahas mengenai strategi komunikasi interpersonal antara JRS Indonesia dengan pengungsi di masa pandemi Covid-19 menggunakan teori atau konsep komunikasi interpersonal menurut Joseph A. Devito dan komunikasi antar budaya menurut Liliweri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh JRS Indonesia kepada pengungsi Afghanistan di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian, strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan JRS Indonesia berfokus pada penemanan being with. Being with dapat berarti hadir, duduk bersama pengungsi atau keluarga pengungsi mendengarkan keluh kesah pengungsi serta terbuka terhadap pengungsi. Hal itulah yang menjadikan JRS Indonesia berbeda dari lembaga kemanusiaan lainnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Strategi Komunikasi Interpersonal,Pengungsi, JRS Indonesia
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 07 Sep 2022 10:37
Last Modified: 07 Sep 2022 10:37
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27372

Actions (login required)

View Item View Item