Utomo, Widanadhi (2020) PEMBIAYAAN JANGKA PANJANG GEDUNG RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DI MALIOBORO EKS INDRA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Widanadhi Utomo)
150215952_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
150215952_Bab 1.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
150215952_Bab 2.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text
150215952_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
||
Text
150215952_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
||
|
Text
150215952_Bab 5.pdf Download (260kB) | Preview |
Abstract
emeliharaan dan perawatan diperlukan untuk merawat Gedung, karena mempertahankan keawetan Gedung dari bangunan baru sampai 25 tahun yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya pembangunan, biaya operasional, dan biaya perawatan serta mengganti komponen bangunan . Dalam pemeliharaan bangunan diperlukan adanya penggunaaan life cycle costing. Life Cycle Costing adalah menyediakan metodologi untuk evaluasi ekonomi sistematis dari gabungan modal, biaya operasi dan biaya akhir dari konstruksi alternaltif, untuk memastikan nilai jangka yang panjang untuk dana proyek. Tujuan dari penelitian tersebut untuk mengetahui pemeliharaan Gedung Relokasi Pedagang Kaki Lima Malioboro Eks Indra selama 25 tahun yang akan datang. Dalam penelitian ini, menggunakan analisis mean dari data dengan cara mewawancarai narasumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta untuk mencari data-data Pasar Kranggan. Untuk analisis Life Cycle Costing dilakukan dengan menggunakan ISO (International Organisation for Standarization) 15686, dimana periode analisis ditentukan selama 25 tahun. Hasil analisis Life Cycle Costing dalam kategori biaya operasional terdiri dari biaya cleaning, utilities, dan admin. Biaya yang dikeluarkan selama 25 tahun, sebagai berikut : pengeluaran cleaning sebesar Rp 22.093.200.000,00 (30%), pengeluaran utilities sebesar Rp 27.000.000.000,00 (37%), dan pengeluaran admin sebesar Rp 24.450.000.000,00 (33%). Hasil analisis Life Cycle Costing dalam kategori persentase perawatan/penggantian transportation equipment, exhaust fan, fire fighting, air conditioning, instalasi listrik, pompa air, lighting lanskap, system surge arrester, dan architecture. Untuk transportation equipment sebesar 22%, exhaust fan sebesar 4%, fire fighting sebesar 0%, air conditioning sebesar 24%, instalasi listrik sebesar 26%, pompa air sebesar 1%, lighting lanskap sebesar 3%, system surge arrester sebesar 1%, dan architecture sebesar 19%. Hasil analisis Life Cycle Costing dengan kategori total biaya yang terdiri dari biaya pembangunan tahap 1, biaya pembangunan tahap 2, biaya operasional, dan biaya penggantian/perbaikan. Untuk biaya pembangunan tahap 1 menghabiskan sebesar Rp 44.000.000.000,00 (31%), biaya pembangunan tahap 2 menghabiskan sebesar Rp 15.100.000.000,00 (11%), biaya operasional menghabiskan sebesar Rp 73.543.200.000,00 (53%), dan biaya penggantian/perbaikan menghabiskan sebesar Rp 6.788.987.300.000 (5%)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | umur layanan, life cycle costing |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 11:27 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 11:27 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27490 |
Actions (login required)
View Item |