ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL GEMBLEGAN SURAKARTA DENGAN METODE “WEBSTER”

Kurniawan, Obie Vernando (2021) ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL GEMBLEGAN SURAKARTA DENGAN METODE “WEBSTER”. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Obie Vernando Kurniawan)
150216173_Bab 0.pdf

Download (906kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150216173_Bab 1.pdf

Download (641kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150216173_Bab 2.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150216173_Bab 3.pdf

Download (367kB) | Preview
[img] Text
150216173_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (480kB)
[img] Text
150216173_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB)
[img]
Preview
Text
150216173_Bab 6.pdf

Download (159kB) | Preview

Abstract

Kota Surakarta yang disebut juga dengan Solo adalah wilayah dengan status kota dibawah Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu simpang di kota Surakarta adalah simpang Gemblegan. Simpang Gemblegan adalah simpang antara Jalan Yos Sudarso dan Jalan Veteran berada pada Kecamatan Serengan Kabupaten Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Simpang ini berada pada posisi yang strategis dimana simpang ini merupakan cukup banyak dilewati banyak kendaraan. Keadaan disekitar persimpangan antara Jalan Gemblegan didominasi oleh kawasan pertokoan yang padat, sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang pada jam-jam sibuk dimana jam sekolah atau bekerja dimulai dan selesai. Tujuan yang di ambil dari penelitian adalah melakukan evaluasi simpang empat bersinyal dengan metode Webster. Metode Webster adalah metode yang digunakan untuk menentukan waktu penyalaan lampu lalu lintas yang telah dikembangkan oleh F. V. Webster. Metode Webster ini dikembangkan di Road Research Laboratory (RRL), Inggris pada tahun 1960-an sebagai pencetus pertama kali untuk menganalisa kinerja simpang bersinyal. Kelebihan dari metode Webster ini yaitu pengaplikasiannya sangat mudah dalam pengerjaan. Faktor yang diperlukan dalam melakukan perhitungan menggunakan metode Webster, yaitu volume kendaraan yang masuk, arus jenuh, waktu hilang, waktu siklus optimum dan waktu hijau efektif untuk persimpangan. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mencari data yaitu mengumpulkan data geometri, volume lalu lintas yang dicatat per siklus dan dikomposisikan sesuai dengan pergerakan lalu lintas yang melewati simpang Gemblegan. Untuk tahap pengolahan data dapat dilakukan setelah pengumpulan data sudah terkumpul dengan menggunakan analisis data dengan cara Webster yang dibagi menjadi tiga alternatif, yaitu alternatif 1 dengan 2 fase, alternatif 2 dengan 3 fase, dan alternatif 3 dengan 4 fase. Pencatatan volume kendaraan dilakukan selama tujuh hari. Kemudian diperoleh volume kendaraan dengan intensitas tertinggi pada setiap simpang yang menjadi data volume. Data siklus lampu lalu lintas ini memiliki siklus yang sama pada setiap hari nya, sehingga dapat dijadikan sampel dengan mengambil siklus selama satu putaran. Waktu siklus pada persimpangan Jalan Gemblegan ini tetap menggunakan 4 fase. Arti dari fase ini adalah bagian dari siklus untuk dapat bergerak secara bergantian. Pada penggunaan metode Webster cukup efektif untuk pola waktu lalu lintas, karena hasil perhitungan pada setiap simpang berbeda dan unruk volume kendaraan yang tinggi terjadi penambahan atau pun pengurangan waktu hijaunya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terjadi pengurangan waktu siklus optimum sebesar 20%. Hasil dari metode Webster ini cukup efektif dengan keadaan volume kendaraan di simpang Gemblegan karena terjadinya penambahan waktu hijau pada kaki simpang yang bervolume tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Metode Webster, Waktu Siklus
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 30 Sep 2022 07:29
Last Modified: 30 Sep 2022 07:29
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27522

Actions (login required)

View Item View Item