KETERBUKAAN DIRI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (KDP) KEPADA ORANG TUA

TAMBUNAN, GEBY KARENINA (2022) KETERBUKAAN DIRI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (KDP) KEPADA ORANG TUA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GEBY KARENINA TAMBUNAN)
17 09 06 486 0.pdf

Download (804kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17 09 06 486 1.pdf

Download (706kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17 09 06 486 2.pdf

Download (539kB) | Preview
[img] Text
17 09 06 486 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (717kB)
[img]
Preview
Text
17 09 06 486 4.pdf

Download (879kB) | Preview

Abstract

Selama 5 tahun terakhir kasus Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) di Indonesia menempati kasus tertinggi dan mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya. Hingga pada tahun 2020, terdapat 1.309 kasus KDP yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana keterbukaan diri perempuan korban Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) kepada orang tuanya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal dengan fokus pada konsep keterbukaan diri. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling dengan teknik pengumpulan data melakukan wawancara dengan korban. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterbukaan diri korban pada penelitian ini dilihat dari 5 dimensi, yaitu dimensi kuantitas, valensi, ketepatan dan kejujuran, intensi dan keintiman. Pertama, kuantitas yaitu korban menghabiskan waktu kurang dari 12 jam di keterbukaan diri pertama kali, sedangkan untuk keterbukaan diri selanjutnya berdurasi 15-20 menit dan frekuensi keterbukaan diri ditentukan oleh keinginan korban dan orang tua untuk membahas lagi. Kedua, valensi yaitu keterbukaan diri korban merupakan valensi negatif. Ketiga, ketepatan dan kejujuran yaitu korban menceritakan dengan benar dan tidak melebihkan cerita. Keempat, intensi yaitu korban mendapatkan dorongan terbuka dari diri sendiri dan psikolog, tujuan korban terbuka untuk mendekatkan hubungan dan membutuhkan pertolongan, dengan harapan orang tua tidak memarahi korban. Kelima, keintiman yaitu masih ada hal-hal yang informan tidak tunjukkan karena itu merupakan informasi privasi miliknya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perempuan korban Kekerasan Dalam Pacaran (KDP), Anak dan Orang Tua, Keterbukaan Diri, Komunikasi Interpersonal.
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 02 Nov 2022 10:54
Last Modified: 02 Nov 2022 10:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27720

Actions (login required)

View Item View Item