PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI JUMLAH ROTI KEMPES DI UMKM KAISAR BAKERY

DHARMA, BERNARDUS ELANG SAKA (2022) PERBAIKAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI JUMLAH ROTI KEMPES DI UMKM KAISAR BAKERY. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (BERNARDUS ELANG SAKA DHARMA)
18 06 09603 0.pdf

Download (542kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18 06 09603 1.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18 06 09603 2.pdf

Download (865kB) | Preview
[img] Text
18 06 09603 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
18 06 09603 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
18 06 09603 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
18 06 09603 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (485kB)
[img]
Preview
Text
18 06 09603 7.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kaisar Bakery merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang bergerak dalam bidang pembuatan roti. UMKM Kaisar Bakery berlokasi di Kabupaten Sleman. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM ini adalah adanya produk cacat berupa cacat kempes sebesar 4,8%. Hal tersebut menjadi masalah dari UMKM karena pihak UMKM mengharapkan produk cacat berada dibawah 1% dari jumlah produksi dan belum terpecahkan hingga saat ini. Cacat kempes yang dihasilkan dari proses produksi tidak dapat dijual dan kemudian dibuang, sehingga menyebabkan adanya biaya yang hilang. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperbaiki kualitas roti dan menurunkan nilai cost of poor quality dengan menganalisis faktor yang menyebabkan munculnya kecacatan pada roti. Perbaikan yang dilakukan berdasarkan hasil identifikasi faktor penyebab masalah adalah pembuatan instruksi kerja yang dilengkapi dengan formulir inspeksi. Instruksi kerja dapat digunakan sebagai acuan pekerja dalam melakukan aktivitas produksi. Formulir inspeksi dapat digunakan sebagai laporan bahwa inspeksi telah dilakukan. Perbaikan yang dilakukan menghasilkan peningkatan kualitas yang menyebabkan persentase cacat kempes berada di angka 0,6%. Target dari UMKM tercapai karena persentase cacat kempes berada dibawah 1%. Setelah dilakukan pengambilan data sebelum perbaikan dan setelah perbaikan, terjadi penurunan cost of poor quality dari Rp215.772,96 menjadi Rp23.642,54. Cost of poor quality bahan baku terjadi penurunan dari Rp162.565,12 menjadi Rp17.234,70.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Cacat kempes, Metode Seven Steps, Seven Tools, Cost of Poor Quality
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Nov 2022 10:13
Last Modified: 07 Nov 2022 10:13
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27804

Actions (login required)

View Item View Item