STRATEGI KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI MODERASI BERAGAMA OLEH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Qadar, Muhammad Abdul (2022) STRATEGI KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI MODERASI BERAGAMA OLEH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Muhammad Abdul Qadar) 185502888 0.pdf Download (522kB) | Preview
Preview	Text 185502888-1.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text 185502888-2.pdf Download (263kB) | Preview
	Text 185502888-3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
	Text 185502888-4.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB)
Preview	Text 185502888-5.pdf Download (351kB) | Preview

Abstract

Sebagai bangsa yang heterogen, sejak awal para pendiri bangsa sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya. Indonesia disepakati bukan negara agama, tapi juga tidak memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari warganya. Nilai- nilai agama dijaga, dipadukan dengan nilai-nilai kearifan dan adat-istiadat lokal, beberapa hukum agama dilembagakan oleh negara, ritual agama dan budaya berjalin berkelindan dengan rukun dan damai. Isu konflik keagamaan, intoleransi, dan radikalisme, menjadi tiga arus utama yang paling banyak diriset oleh sejumlah lembaga. Bahkan moderasi beragama dalam konteks Indonesia terbentuk dari hasil dialektika nilai-nilai syariat dengan budaya lokal yang telah eksis sebelumnya. Kementerian Agama Republik Indonesia melalui moderasi beragama meniscayakan adanya keterbukaan, penerimaan, dan kerja sama dari masing-masing kelompok yang berbeda. Karenanya, setiap individu pemeluk agama, apa pun suku, etnis, budaya, agama, dan pilihan politiknya harus mau saling mendengarkan satu sama lain, serta saling belajar melatih kemampuan mengelola dan mengatasi perbedaan pemahaman keagamaan di antara mereka. Hasil temuan dalam penelitian ini menggambarkan bagaimana moderasi beragama yang dikedepankan oleh Kementerian Agama RI ini tergambar dalam unsur apresiasi budaya, literasi budaya, pelestarian budaya, tafsir keagamaan, dialog lintas agama dan budaya, perayaan keagamaan dan budaya. Sementara dalam aspek strategi komunikasi yang digunakan untuk melakukan sosialisasi moderasi beragama, yakni meliputi penyiaran agama, sistem pendidikan, rumah ibadat, ruang publik, serta pesantren dan satuan pendidikan keagamaan lainnya.

Actions (login required)

View Item