PERANCANGAN “YOGYAKARTA WELLNESS CENTER” DI DESA WISATA JAMU KIRINGAN, JETIS, BANTUL

Fionna, Euodia (2022) PERANCANGAN “YOGYAKARTA WELLNESS CENTER” DI DESA WISATA JAMU KIRINGAN, JETIS, BANTUL. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Euodia Fionna)
180117314_Bab 0.pdf

Download (577kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180117314_Bab 1.pdf

Download (463kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180117314_Bab 2.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text
180117314_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
180117314_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img]
Preview
Text
180117314_Bab 5.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia sangat terdampak pandemi Covid-19, sehingga perlu adanya pemulihan dengan melihat tren pariwisata pasca pandemi yang diprediksi akan bergeser ke wisata dengan konsep wellness dan mindfulness di lokasi yang tenang dan jauh dari keramaian. Wellness tourism Indonesia masih kalah dengan negara Asia lainnya akibat kurang ditonjolkanya kekhasan Indonesia yang dapat menjadi daya tarik. Maka dari itu Kemenparekraf mulai menggalakkan wellness tourism di Indonesia dengan mengangkat nilai kearifan lokal. Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) menjadi salah satu daerah yang dipilih menjadi pionir wellness tourism di Indonesia. Desa Wisata Jamu Kiringan di kelurahan Canden memiliki potensi jamu gendong dan rempah yang merupakan bagian dari beberapa rangkaian treatment wellness tourism. Selain itu budaya Yogyakarta yang kental juga dapat menjadi daya tarik tersendiri. Maka dari itu, perlu dirancang Yogyakarta Wellness Center di Desa Wisata Jamu Kiringan yang menekanan unsur relaksasi indera melalui tata ruang luar, bentuk fasad bangunan, dan tata ruang dalam dengan pendekatan healing environment. Pendekatan healing environment bertujuan untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan dekat dengan alam sehingga mampu mendukung proses relaksasi. Pendekatan healing environment terdiri dari tiga aspek yaitu alam, indera, dan psikologis. Aspek alam menjadi input dalam proses desain, kemudian diproses melalui indera manusia, dan menghasilkan output yang mempengaruhi psikologis manusia. Atraksi yang disajikan dalam Yogyakarta Wellness Center merupakan atraksi yang memberikan perawatan untuk jiwa, raga, mental, dan nutrisi tubuh. Perawatan tersebut merupakan perawatan yang berasal dari budaya Jawa dan memanfaatkan potensi rempah serta jamu gendong khas Desa Wisata Kiringan dalam beberapa atraksi. Perpaduan antara atraksi yang memiliki daya tarik khusus dan perancangan kawasan wisata dengan pendekatan healing environment diharapkan dapat mengangkat minat wellness tourism di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: wellness tourism, healing environment, etnik Yogyakarta, relaksasi indera
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 29 Nov 2022 11:28
Last Modified: 29 Nov 2022 11:28
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28096

Actions (login required)

View Item View Item