PERANCANGAN KAWASAN BENTENG VASTENBURG JALAN MAYOR SUNARYO DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY SUPPORT

Kurniawan, Yosia Dyas (2022) PERANCANGAN KAWASAN BENTENG VASTENBURG JALAN MAYOR SUNARYO DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY SUPPORT. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Yosia Dyas Kurniawan)
180117364_Bab 0.pdf

Download (623kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180117364_Bab 1.pdf

Download (916kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180117364_Bab 2.pdf

Download (530kB) | Preview
[img] Text
180117364_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[img] Text
180117364_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
180117364_Bab 5.pdf

Download (755kB) | Preview

Abstract

Kawasan penggal jalan Benteng Vastenburg terletak di jantung Kota Surakarta lebih tepatnya di Jalan Mayor Sunaryo. Kawasan tersebut merupakan wilayah dengan mobilitas yang cukup tinggi karena merupakan pusat perdagangan, kuliner, sejarah dan budaya, serta pusat pemerintahan di kota Surakarta. Terdapat beberapa potensi antara lain wisata kuliner, PGS (Pusat Grosir Solo), BTC (Batik Trade Center), Benteng Vastenburg, Gapuran Gladak, dan jalur kereta api aktif yang dapat menjadikan kawasan Jalan Mayor Sunaryo sebagai salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi ketika berwisata ke Kota Surakarta. Walaupun memiliki beragam potensi, kawasan Jalan Mayor Sunaryo masih belum memenuhi seluruh kriteria kelayakan untuk menjadi tujuan wisata yang nyaman dan aman bagi wisatawan maupun pengguna dan pedagang kaki lima yang berkegiatan di kawasan tersebut. Sebagai kawasan yang cukup krusial di sektor pariwisata Kota Surakarta, Jalan Mayor Sunaryo masih belum dapat memenuhi kebutuhan pengguna terutama bagi pejalan kaki dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut. Penempatan area PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berada di trotoar menjadi faktor utama penyebab terganggunya kenyamanan pejalan kaki dan wisatawan. Area PKL di Kawasan Jalan Mayor Sunaryo memakan seluruh lebar area trotoar, keadaan tersebut menyebabkan hilangnya jalur pedestrian. Selain itu, adanya area PKL menciptakan masalah baru antara lain munculnya parkir liar yang menyebabkan kemacetan dikarenakan bahu jalan beralih fungsi menjadi area parkir dan bagi pejalan kaki yang sudah kehilangan jalur pedestrian juga tidak dapat menggunakan bahu jalan karena sudah habis digunakan untuk area parkir liar. Dari beberapa masalah yang ada dan ditambah arus lalu lintas yang cukup padat juga menyebabkan sering terjadi kemacetan di Jalan Mayor Sunaryo. Dari potensi dan permasalahan yang ada di kawasan Jalan Mayor Sunaryo maka perlu untuk dilakukannya penataan kembali terutama dalam peruntukan zona pedestrian, kuliner dan parkir dengan mempertimbangkan kenyamanan dari seluruh pelaku kegiatan. Dalam pengembangan tiga zona tersebut akan dilihat dari berbagai macam faktor antara lain faktor sosial dan budaya, ekonomi, serta lingkungan yang saling berkesinambungan untuk mampu menciptakan kenyamanan bagi seluruh pelaku kegiatan. Oleh karena itu, dalam perancangan redesign kawasan penggal jalan Benteng Vastenburg di Jalan Mayor Sunaryo menerapkan teori activity support untuk dapat memahami hubungan antar aktivitas terhadap lingkungan arsitektur sebagai pertimbangan dalam menghadirkan desain yang dapat mengakomodasi seluruh kegiatan tanpa mengorbankan kenyamanan dan kepentingan beberapa pihak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kawasan, Jalan, Pariwisata, Redesign, Activity Support.
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 29 Nov 2022 13:54
Last Modified: 29 Nov 2022 13:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28104

Actions (login required)

View Item View Item