Hammerson, Dian Ryan (2020) ANALISIS KERUSAKAN RUAS JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus Jalan Ahmad Yani Ringroad Selatan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Dian Ryan Hammerson)
140215558 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
140215558-1.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
140215558-2.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
140215558-3.pdf Download (433kB) | Preview |
|
Text
140215558-4.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
||
Text
140215558-5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
140215558-6.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Jalan Ahmad Yani Ringroad Selatan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta merupakan jalan nasional. Jalan Ahmad Yani Ringroad Selatan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta) merupakan salah satu akses jalan untuk menuju beberapa tempat di Yogyakarta. Hal ini ditandai dengan banyaknya moda transportasi yang melintasi ruas jalan tersebut seperti kendaraan kecil (sepeda motor, sepeda), kendaraan sedang (mobil penumpang, mobil barang, bus travel kecil.), kendaraan berat (truk, bus pariwisata). Dengan padatnya volume lalu lintas pada jalan tersebut menyebabkan penurunan kondisi perkerasan dan kerusakan di sta 14±400 sampai dengan sta 16±400 yang menggangu kenyamanan pengguna jalan. Perlu untuk mempertahankan kinerja ruas jalan tersebut secara struktural dan fungsional. Kerusakan jalan memiliki beberapa faktor diantaranya beban dari volume lalu lintas dan kondisi alam di sekitar ruas jalan. Dengan demikian penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengevaluasi tingkat kerusakan jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan memberikan solusi perbaikan pada perkerasan jalan dengan menggunakan metode Bina Marga 2017. Nilai PCI pada ruas Jalan Ahmad Yani Ringroad Selatan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sebesar 53,3% dengan rating sedang (fair). Terdapat 4 (empat) jenis kerusakan jalan yang terjadi yaitu retak kulit buaya (alligator cracking), tambalan (patching), retak memanjang (longitudinal and transverse cracking), lubang (potholes). Luas total pengamatan kerusakan sebesar 3761,16 m2. Tingkat kerusakan yang paling besar hingga terkecil adalah retak kulit buaya (alligator cracking) dengan luas total 3096,062 m2 atau 82,31%, tambalan (patching) dengan luas total 509,63 m2 atau 13,54 %, retak memanjang (longitudinal and transverse cracking) dengan luas total 150,475 m2 atau 4 %, lubang (potholes) dengan luas total 4,993 m2 atau 0,13%. Berdasarkan Bina Marga NO: 07/SE/Db/2017 Tentang Panduan Pemilihan Teknologi Pemeliharan Preventif Perkerasan Jalan maka perbaikan dapat dilakukan dengan fog seal, chip seal, slurry seal, micro surfacing, pekerjaan lapis tambah (overlay). Metode Bina Marga 2017 pada ruas Jalan Ahmad Yani dengan umur rencana 10 tahun pada tahun 2018 sampai dengan 2028 diperkirakan memerlukan overlay pada lapis permukaan sebesar 5 cm dan 16 cm. Namun untuk mencegah terjadinya retak lelah pada umur rencana 10 tahun maka ditentukan lapis tambah terbesar sebesar 16 cm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pavement Condition Index, Alligator Cracking, Patching, Potholes, Longitudinal and Transverse Cracking, Overlay |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 5 uajy |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 12:20 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 12:20 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28193 |
Actions (login required)
View Item |