PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PADA PRODUK PIRING KERAMIK MOTIF KAWUNG UNTUK MENGURANGI KERETAKAN ALAS PRODUK DI NARUNA CERAMIC STUDIO

Valerian, Steiven (2022) PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PADA PRODUK PIRING KERAMIK MOTIF KAWUNG UNTUK MENGURANGI KERETAKAN ALAS PRODUK DI NARUNA CERAMIC STUDIO. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Steiven Valerian) 180609736_0.pdf Download (356kB) | Preview
Preview	Text 180609736_1.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text 180609736_2.pdf Download (326kB) | Preview
	Text 180609736_3.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text 180609736_4.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB)
	Text 180609736_5.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB)
Preview	Text 180609736_6.pdf Download (236kB) | Preview

Abstract

Produksi piring keramik motif kawung memiliki urutan proses produksi yang sama dengan produk lainnya, yang berbeda pada saat pembuatan master cetakan, dimana master cetakannya dibuat dengan menggunakan CAD. Setelah dilakukan pengamatan dan wawancara dengan PT. Naruna Ceramic Studio, terdapat kecacatan pada piring keramik motif kawung, serta adanya penyusutan dan error dimensi pada piring keramik motif kawung, sehingga diperlukan analisis Setelah dilakukan peninjauan dan observasi lebih lanjut dengan menggunakan metode PDCA, maka pada bagian plan dihasilkan bahwa dari cacat yang teridentifikasi, keretakan memiliki hasil terbanyak yaitu 14 pcs. Kemudian dilakukan analisis lebih lanjut dan diketahui bahwa retak tersebut dikarenakan produk tidak kering dengan sempurna, dan kemudian didapatkan alternatif solusi dibuatnya ruang blower dan dibuar rak di atas oven dan dianalisis dengan menggunakan metode 5W+1H. Selain itu Naruna Ceramic Studio telah menetapkan standar penerimaan dari penyusutan dan error dimensi, yaitu penyusutan sebesar 15% dan error dimensi 2,00 mm. Pada tahap do, dilakukan analisis lebih lanjut pada masing masing alternatif solusi, selain itu dilakukan perhitungan deviasi dan perhitungan penyusutan yang terjadi pada piring keramik motif kawung ini. Selanjutnya tahap check, solusi terpilih untuk mengatasi keretakan ini berdasarkan 5W+1H dengan dibuatnya ruang blower, dan pada penyusutan memiliki hasil sebesar 9% pada bagian atas piring dan 7% pada bagian bawah piring. Sedangkan deviasi yang terjadi tidak melebihi 2,00 mm yaitu sebesar 1,20 mm. Selanjutnya pada tahap act, dilakukan perancangan implementasi solusi terpilih, dimana diberikannya SOP untuk mengoperasikan ruang blower tersebut.

Actions (login required)

View Item