PERANAN United Nations High Commissioner for Refugee DALAM MELINDUNGI HAK PENGUNGSI WANITA DI INDONESIA

Wijaya, Eric Chandra (2022) PERANAN United Nations High Commissioner for Refugee DALAM MELINDUNGI HAK PENGUNGSI WANITA DI INDONESIA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Eric Chandra Wijaya)
190513325 0.pdf

Download (434kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190513325-1.pdf

Download (327kB) | Preview
[img] Text
190513325-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img]
Preview
Text
190513325-3.pdf

Download (262kB) | Preview

Abstract

Hak Asasi Manusia merupakan salah satu hal penting, yang membuat seorang manusia menjadi manusia, akan tetapi pada kenyataannya tidak semua manusia memperoleh hak tersebut secara penuh, salah satunya adalah pengungsi khususnya pengungsi wanita. Kasus pengungsi wanita di Indonesia sudah ada sejak perang dunia pertama meletus, mereka mengungsi dikarenakan suatu hal, yang pada intinya adanya rasa ketidak nyamanan pada negara asal sehingga harus membuat mereka menjadi pengungsi. UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugee) merupakan organisasi internasional yang menangani mengenai pengungsi. Indonesia merupakan salah satu negara yang belum melakukan aksesi terhadap Konvensi Jenewa 1951 dan Protokol New York 1967, hal ini menyebabkan Indonesia tidak mempunyai hak dalam menentukan status pengungsi, sehingga dalam menentukan status pengungsi, UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugee) lah yang mempunyai hak tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif yang berfokus pada permasalahan norma yang ada. UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugee) dalam melaksanakan tugas melalui beberapa hambatan dalam melindungi hak pengungsi wanita di Indonesia, hambatan tersebut ada oleh sebab, terbatasnya dana dan juga sumber daya manusia yang memadai. UNHCR dalam melaksanakan tugasnya di Indonesia tentunya UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugee) tidak sendiri, UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugee) juga di bantu oleh organisasi lain, seperti JRS (Jesuit Refugees Services), meskipun sudah begitu masih saja terjadi kasus kasus pelanggaran hak hak pengungsi wanita di Indonesia

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengungsi, Pengungsi Wanita, Hak Asasi Manusia, UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugee).
Subjects: Ilmu Hukum > Hubungan Internasional
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Editor 5 uajy
Date Deposited: 01 Mar 2023 09:33
Last Modified: 01 Mar 2023 09:33
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28593

Actions (login required)

View Item View Item