Lekitoo, Paskalis Herman (2013) PELAKSANAAN KEGIATAN COMMUNITY EMPOWERING PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0SOS03112.pdf Download (701kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1SOS03112.pdf Download (889kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2SOS03112.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) |
||
Text (Bab III)
3SOS03112.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab IV)
4SOS03112.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Corporate Social Responsibility merupakan sebuah jembatan yang mempertemukan kepentingan perusahaan dan masyarakat, terutama perusahaan yang berafiliasi langsung dengan publik. PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan listrik bagi masyarakat tentu juga mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan program CSR yang telah dirancang, salah satunya yaitu kegiatan Community Empowering. Kegiatan Community Empowering merupakan program CSR PT. PLN (Persero) yang fokus pada pemberdayaan masyarakat. Untuk itulah, pentingnya kita ketahui bagaimana proses kerja kegiatan Community Empowering dan apakah kegiatan ini telah memberdayakan komunitas penerima bantuan? Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Penetapan subyek penelitian dengan memilih yang benar-benar tahu tentang informasi dan mengikuti proses pelaksanaan kegiatan Community Empowering. Pengumpulan data dengan observasi partisipasi selama 40 hari di PT. PLN (Persero) APJ Yogyakarta dan wawancara dengan anggota tim PKBL dan stakeholder penerima bantuan untuk menggali informasi tentangproses pelaksanaan kegiatan Community Empowering. Hasil Karya Tulis Ilmiah ini menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan Community Empowering melalui tahap identifikasi masalah, survei, penentuan besar bantuan, dan penyerahan bantuan. Apabila dikaitkan dengan tahapan pemberdayaan yang terdiri dari tahap persiapan (engagement ), tahap pengkajian (assestment), tahap perencanaan alternatif program atau kegiatan (designing), tahap pemformulasian rencana aksi (designing), tahap pelaksanaan program atau kegiatan (implementasi), tahap evaluasi, dan tahap terminasi (disengagement), maka hanya dua tahapan dimana tim bertemu dengan komunitas. Partisipasi yang menjadi titik utama pelaksanaan pemberdayaan tidak dilaksanakan secara optimal oleh tim PKBL. Dampak dari kurangnya partisipasi anggota komunitas yaitu pengetahuan akan akses informasi untuk hak mereka lewat Community Empowering tidak didapatkan sepenuhnya. Beberapa program yang telah disiapkan di institusi pendidikan untuk pengembangan diri juga tidak dilanjutkan oleh tim PKBL. Dengan demikian maka komunitas penerima bantuan tidak diberdayakan dengan kegiatan Community Empowering. Kegiatan yang dilakukan oleh tim PKBL mengarah pada corporate philanthropy.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Corporate Social Responsibility, Community Empowering, Partisipasi |
Subjects: | Sosiologi > Business |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 11 Apr 2013 10:46 |
Last Modified: | 01 May 2013 13:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/288 |
Actions (login required)
View Item |