ANALISIS PERANCANGAN JALAN KEBUN RAYA YOGYAKARTA

Nababan, Robinsar Gumanti Sori (2021) ANALISIS PERANCANGAN JALAN KEBUN RAYA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Robinsar Gumanti Sori Nababan)
150215942_Bab 0.pdf

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text
150215942_Bab 1.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] Text
150215942_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img]
Preview
Text
150215942_Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tugas Akhir Perancangan Infrastruktur II adalah sebuah ringkasan yang meliputi perancangan dan perencanaan beberapa pengerjaan infrastruktur yang dipadukan menjadi satu yang terdiri dari perancangan bangunan gedung, perancangan jalan, perancangan bangunan air dan perencanaan biaya dan waktu. Dikarenakan setiap perancangan dan perencanaan tersebut memilki tujuan yang berbeda-beda maka mahasiswa diharapkan mampu untuk mendesain, menganalisis dan juga mengevaluasi sebuah perancangan dan perencanaan infrastruktur yang sudah pernah dikerjaakan sebelumnya. Pada prinsipnya setiap perancangan memiliki fokus yang berbeda antara satu perancangan dengan perancangan lainnya, seperti perancangan gedung yang berfokus pada menganalisa sebuah bangunan, dengan tujuan memeriksa kembali apakah bangunan gedung tersebut sudah memnuhi standar keamanan yang berlaku pada pembangunan gedung dengan beracuan pada SNI. Perancangan jalan mempunyai fokus dalam menganalisa sebuah jalan yang sudah dipilih untuk dilakukan tinjauan yang bertujuan mendapatkan nilai volume kendaraan dan fasilitas jalan tersebut. Perancangan bangunan air berfokus pada perhitungam hujan harian rerata dan penghitungan debit hujan rencana yang digunakan untuk merancang sebuah bangunan bendung. Perencanaan biaya dan waktu berfokus pada perhitungan dari perencanaan biaya dan waktu pada sebuah proyek dan juga dapat mengestimasi anggaran biaya serta volume pekerjaan yang dilakukan. Pada ringkasan ini terdapat beberapa permasalahan yang dikaji seperti pada perancangan bangunan gedung yaitu menentukan apakah pembangunan pada gedung perkantoran tersebut apakah sudah sesuai standar nasional Indonesia dalam pengerjaan nya, pada perancangan jalan terdapat permasalahan yang dikaji yaitu menentukan tingkat volume serta kelayakan fasilitas dan factor pendukung lainnya pada lokasi penelitian, pada perancangan bangunan air permasalahan yang dikaji yaitu menentukan bendung dan kolam olak tersebut apakah sudah aman terhadap banjir dan faktor – faktor kerusakan pada kolam olak dan pada perancanaan biaya dan waktu masalah yang dikaji yaitu menentukan biaya yang dibutuhkan dalam proyek pembangunan Gedung diklat Widyaiswara, sehingga dari permasalahan yang dikaji penulis dapat menggunakan beberapa metode untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dikaji. Pada pengerjaan tugas akhir perancangan infrastruktur II ini didapati beberapa metode yang digunakan seperti pengerjaan bangunan gedung yang menggunakan software Etabs untuk membantu dalam proses perhitungan, pada topik perancangan jalan menggunakan metode yang diterbitkan oleh Bina marga umtuk menentukan volume kendaraan, pada topik perancangan bangunan air menggunakan dua metode yaitu metode poligon Thiessen untuk perhitungan analisis rerata hujan harian dan menggunakan metode Wer Weduwen dalam perhitungan debit banjir rencana dan pada topik perencanaan biaya dan waktu menggunakan metode SMM (Standart method of measurement) yang bertujuan untuk menentukan perhitungan volume pada pengerjaan. Dari permasalahan yang dikaji dan metode yang digunakan penulis dapat menyimpulkan beberapa hasil seperti pada perancangan bangunan gedung bahwa perancangan yang dilakukan sudah memenuhi standar yang berlaku yaitu yang mengacu pada SNI(standar nasional Indonesia) dimana dinyatakan bahwa bangunan sudah aman dari gempa, pada topik perancangan jalan dapat disimpulkan bahwa volume kendaraan kearah Rejowinangun pada jam puncak sebanyak 1.950,5 SMP/jam dan pada hasil tinjauan kelokasi penelitian terdapat fasilitas trotoar pada jalan tersebut belum memenuhi standar dalam ukuran trotoar pada umumnya sementara untuk fasilitas lampu jalan sudah memadai dikarenakan terdapat 3 lampu penerangan pada jalam dalam radius 100 meter dan pada marka jalan terdapapat warna yang sudah mulai memudar serta hanya terdapat rambu parkir, pada topik perancangan bendung bangeran dapat disimpulkan memiliki Luas DAS sebesar 44,188 km2 dan memiliki debit periode ulang 25 tahun 182,9857 m3 /detik

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Standar keamanan, standar SNI, Volume kendaraan, fasilitas jalan, hujan harian rerata, debit hujan rencana, estimasi biaya, volume pekerjaan, perancangan, perencanaan, volumepekerjaan
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 18 Apr 2023 10:42
Last Modified: 18 Apr 2023 10:42
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/28850

Actions (login required)

View Item View Item