COWORKING SPACE DI KOTA SALATIGA

SUKMANINDYA, FLORENTINA TANTIANA (2020) COWORKING SPACE DI KOTA SALATIGA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (FLORENTINA TANTIANA SUKMANINDYA) 160116381 0.pdf Download (792kB) | Preview
Preview	Text 160116381 1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 160116381 2.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text 160116381 3.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 160116381 4.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 160116381 5.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 160116381 6.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Perkembangan startup dan ekonomi kreatif di Kota Salatiga mendorong benih-benih startup, ekonomi kreatif atau freelancer. Kota Salatiga merupakan kota kecil yang berdasarkan salatiga.go.id dijuluki sebagai kota Pendidikan. Predikat sebagai kota Pendidikan ini didapat karena Kota Salatiga sebagai kota kecil, namun memiliki beberapa perguruan tinggi. Salatiga, sebuah kota kecil yang menjadi wadah bagi para pelajar dan mahasiswa menimba ilmu pengetahuan. Kebutuhan ruang kerja bersama semakin meningkat di Kota Salatiga, diperkuat oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Nasional yang sedang proses mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif di Kota Salatiga, dikarenakan potensi yang sudah berjalan baik dan pelaku utamanya adalah para entrepreneur muda, yakni mahasiswa-mahasiswa yang berada di Kota Salatiga. Hal ini membuat peran Coworking Space semakin dibutuhkan untuk mewadahi aktivitas-aktivitas mahasiswa yang semakin meningkat. Coworking Space merupakan wadah untuk para usia produktif yang berada di Kota Salatiga dalam mencari tempat yang nyaman untuk melalukan aktivitas-aktivitas produktifnya. Coworking Space hadir di Kota Salatiga sebagai sarana pendukung pendidikan dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi para usia produktif dalam bekerja, berdiskusi, berkolaborasi maupun mengembangkan karya pada suatu tempat yang lebih nyaman. Dalam melakukan aktivitas produktif, satu orang dapat melakukan banyak kegiatan dalam sebuah Coworking Space, maupun secara perseorangan maupun kelompok. Keberagaman aktivitas ini mendorong sebuah ruang kerja bersama yang fleksibel demi mendukung efisiensi dalam melakukan aktivitas produktif dengan pendekatan arsitektur perilaku. Coworking Space memakai pendekatan arsitektur perilaku yang biasanya berkaitan dengan fungsi, estetika dan teknologi. Metode yang dipakai dalam penulisan ini merupakan studi literatur dan studi preseden.

Actions (login required)

View Item