DINAMIKA KOMUNIKASI KELOMPOK BRIGATA CURVA SUD DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN AKHIR (Studi Kasus Pada Forum Besar Menjelang Pertandingan Pembukaan di Piala Presiden 2022)

ELBERT, STEPHANUS NOLAN (2023) DINAMIKA KOMUNIKASI KELOMPOK BRIGATA CURVA SUD DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN AKHIR (Studi Kasus Pada Forum Besar Menjelang Pertandingan Pembukaan di Piala Presiden 2022). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (STEPHANUS NOLAN ELBERT) 180906584 0.pdf Download (810kB) | Preview
Preview	Text 180906584 1.pdf Download (662kB) | Preview
Preview	Text 180906584 2.pdf Download (509kB) | Preview
	Text 180906584 3.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB)
Preview	Text 180906584 4.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan dinamika komunikasi kelompok suporter sepakbola Brigata Curva Sud (BCS) dalam proses pengambilan keputusan akhir pada forum besar menjelang pertandingan pembukaan di Piala Presiden 2022. Keputusan akhir yang diambil kelompok BCS telah melibatkan dinamika komunikasi, melewati beberapa tahapan, dan dianalisis berdasarkan groupthink theory oleh Irving Janis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, proses pengambilan keputusan BCS melewati empat tahapan yaitu orientation, idea conflict, idea emergence, dan idea reinforcement. Kekuatan dinamika komunikasi terlihat dari kekompakan dan antusias anggota kelompok untuk menghadiri forum besar. Kelemahan dinamika komunikasi terlihat ketika masih ditemukan sebagian kecil anggota yang tidak menghormati keputusan akhir. Asumsi dalam groupthink dibuktikan ketika seluruh anggota berada di situasi dan menghadapi masalah yang sama sebagai bagian dari BCS sehingga menyebabkan tingginya kohesivitas kelompok. Gejala groupthink ditunjukkan dari tekanan kelompok melalui pihak dominan dan penengah yang membuat sebagian besar anggota cenderung memilih untuk berdiam diri atau tidak menyampaikan pendapat serta mengesampingkan keinginan pribadi demi keputusan mayoritas.

Actions (login required)

View Item