EVALUASI POTENSI BAHAYA GEMPA PADA TATA RUANG DALAM RUMAH TINGGAL PADAT PENDUDUK KAMPUNG JOGOYUDAN

Kwa, Mikhellon (2023) EVALUASI POTENSI BAHAYA GEMPA PADA TATA RUANG DALAM RUMAH TINGGAL PADAT PENDUDUK KAMPUNG JOGOYUDAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Mikhellon Kwa)
190117725_0.pdf

Download (579kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117725_1.pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117725_2.pdf

Download (739kB) | Preview
[img] Text
190117725_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[img] Text
190117725_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (795kB)
[img] Text
190117725_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
[img]
Preview
Text
190117725_6.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia secara geografis dan geologis terletak di daerah yang rawan terhadap bencana alam .Salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah Bencana Gempa Bumi. Bencana gempa bumi tidak dapat membunuh melainkan akibat dari gempa bumi yang mengakibatkan perabot jatuh, rusaknya struktur dan plafon yang menimpa manusia yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Berdasarkan data yang didapatkan, 90% kematian di akibatkan oleh jatuhnya perabot yang menimpa manusia. Menurut National Electronic Injury Surveillance System (NEISS) dari tahun 2017-2019 rata-rata setiap tahun terdapat 25.500 orang yang cerdera dan 571 kematian akibat tertimpa atau kejatuhan perabot. Selain itu berdasarkan data dari bencana di Jepang, umumnya luka yang dialami korban disebabkan oleh kejatuhan perabot. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya yang ada didalam bangunan rumah tinggal tidak terencana dan layout perabot berdasarkan prinsip 5 dangers (Benda mudah berguling, benda mudah bergeser, bencana mudah pecah, benda mudah terbakar, benda beracun). Pengumpulan data pada penelitian kali ini menggunakan metode town watching. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 28,95 % luasan rumah pada Kampung Jogoyudan tidak memenuhi luasan standard sesuai dengan SNI 03-1733-2004. Benda-benda yang berbahaya memiliki karakteristik yang sama sehingga dapat dikelompokkan kedalam beberapa tipologi benda antara lain elektronik, penyimpanan, Kasur dan matras, meja dan kursi, sofa, aksesoris, peralatan rumah tangga, pakaian, dan lainnya (kendaraan, elemen dinding, dll). Benda-benda berbahaya teridentifikasi umumnya pada 3 area yaitu atas atau diatas benda lain, bawah atau menapak langsung pada tanah, dan tengah atau berada di apit oleh benda lain disisinya. Ruang-ruang dengan kategori paling berbahaya adalah ruang selasar multifungsi, ruang belajar, ruang keluarga, ruang makan, dan ruang gudang dikarenakan presentasi area jumlah benda berbahaya lebih besar daripada area aman yang ada pada ruang tersebut. Sedangkan untuk ruang yang paling aman adalah kamar mandi, teras, ruang kamar, ruang jemur, ruang keluarga multifungsi, ruang tamu, balkon, kamar multifungsi, dan dapur. Hasil akhir yang didapatkan berupa validasi menggunakan aplikasi dari hasil desain ulang mendapatkan perubahan signifikan waktu evakuasi hingga 4,8 detik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kunci: Interior, Bencana Gempa Bumi, Bangunan Tidak Terencana, Hazard, Kali Code
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 04 Jul 2023 19:47
Last Modified: 06 Jul 2023 21:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29246

Actions (login required)

View Item View Item