REVITALISASI RUANG PUBLIK KORIDOR JALAN MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONSERVASI ARSITEKTUR STUDI KASUS: PERSIMPANGAN JALAN PASAR KEMBANG DAN JALAN ABU BAKAR ALI HINGGA PERSIMPANGAN JALAN PERWAKILAN

Dongoran, Nicola Rosa Adventina (2023) REVITALISASI RUANG PUBLIK KORIDOR JALAN MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONSERVASI ARSITEKTUR STUDI KASUS: PERSIMPANGAN JALAN PASAR KEMBANG DAN JALAN ABU BAKAR ALI HINGGA PERSIMPANGAN JALAN PERWAKILAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Nicola Rosa Adventina Dongoran)
190117908_0.pdf

Download (717kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117908_1.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117908_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
190117908_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text
190117908_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
190117908_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

Malioboro merupakan salah satu Kawasan Cagar Budaya di Yogyakarta. Malioboro memiliki karakter yang terbentuk dari sejarah dan budayanya. Karakteristik Malioboro dapat tercermin dari fasad bangunan Malioboro yang pemanfaatannya di antaranya sebagai bangunan perkantoran, perhotelan, maupun komersial. Fasad Malioboro memiliki karakteristik yang dominan bergaya arsitektur indis dan cina. Namun seiring berjalannya waktu, wujud fisik bangunan yang berkarakter tersebut mengalami perubahan bentuk bahkan menjadi suatu bangunan baru yang kurang memperhatikan karakteristik kawasan Malioboro. Hal ini menyebabkan penurunan citra kawasan Malioboro sebagai kawasan yang bersejarah dan berbudaya. Selain wujud fisik sebuah fasad bangunan, hal ini juga berdampak pada tata ruang luar Malioboro. Fasad maupun tata ruang luar Malioboro merupakan komponen penting dalam pembentukan ruang Malioboro. Upaya menghidupkan kembali nilai-nilai budaya dan pengembangan fungsi Malioboro diperlukan untuk dapat memperkuat citra kawasan. Revitalisasi ruang Malioboro ini menggunakan pendekatan konservasi arsitektur dengan prinsip Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Dengan menerapkan ketiga prinsip pelestarian tersebut, Malioboro tetap dapat terjaga eksistensi sejarah dan budayanya serta mampu menciptakan fungsi baru yang dapat menghidupi kembali ruang Malioboro.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Fasad, Tata Ruang Luar, Konservasi Arsitektur, Arsitektur Indis, Arsitektur Cina
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Jul 2023 20:20
Last Modified: 06 Jul 2023 20:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29275

Actions (login required)

View Item View Item