IMPLEMENTASI SURAT PENYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL) OLEH APOTEK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI KAPANEWON NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN

Salsabilla, Hanif Rafif Sofie (2022) IMPLEMENTASI SURAT PENYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL) OLEH APOTEK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI KAPANEWON NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Hanif Rafif Sofie Salsabilla)
160512452 0.pdf

Download (849kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160512452 1.pdf

Download (587kB) | Preview
[img] Text
160512452 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
160512452 3.pdf

Download (827kB) | Preview

Abstract

Apotek termasuk kegiatan usaha yang wajib memiliki SPPL sebagaimana diatur dalam Lampiran 1 Peraturan Gubernur D.I.Yogyakarta No. 7 Tahun 2013 tentang wajib usaha dan/atau kegiatan dalam rangka pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan. Sedangkan beberapa Apotek di kawasan Minomartani belum memiliki SPPL, dengan rumusan masalah Bagaimana Penerapan Surat Pernyataan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (SPPL) bagi Apotek sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan di Kapanewon Ngaglik Kabupaten Sleman dan apa kendala dan solusi dalam penerapan Surat Komitmen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Apotek sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan di Kapanewon Ngaglik Kabupaten Sleman. Penulis menggunakan metode penelitian hukum empiris. Hasil penelitian penulis yaitu Masih terdapat apotek di kawasan Kapanewon Ngaglik Kabupaten Sleman yang belum memiliki SPPL. Sayangnya, setiap apotek membuang limbah medis maupun non medis berupa cairan yang langsung dibuang ke selokan atau ke saluran air tanpa ada proses pengolahan limbah atau Instalasi Pengelola Air Limbah (IPAL) dan Hambatan pelaksanaan surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap toko apotek sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan di Kapanewon Ngaglik Kabupaten Sleman yaitu kesadaran masyarakat yang masih kurang memadai terkait dengan pemeliharaan lingkungan dan pentingnya dokumen dan izin lingkungan. Selain itu, DLH Kabupaten Sleman masih kekurangan SDM dalam melakukan pengawasan dan edukasi kepada seluruh masyarakat khususnya pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha toko apotek.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, SPPL, Apotek, Kapanewon Ngaglik
Subjects: Ilmu Hukum > Pertanahan, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Editor 2 uajy
Date Deposited: 04 Aug 2023 16:14
Last Modified: 04 Aug 2023 16:14
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29381

Actions (login required)

View Item View Item