ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUCT PADA OPTIMUM FITNESS

Soegiarto, Adeltrudis Liliana (2023) ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUCT PADA OPTIMUM FITNESS. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Adeltrudis Liliana Soegiarto)
190424768_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
190424768_Bab 1.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190424768_Bab 2.pdf

Download (423kB) | Preview
[img] Text
190424768_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (757kB)
[img] Text
190424768_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (581kB)
[img]
Preview
Text
190424768_Bab 5.pdf

Download (898kB) | Preview

Abstract

Optimum Fitness adalah salah satu tempat Fitness yang terkenal di Yogyakarta yang tepatnya terletak di Jl. R.W. Monginsidi 39, Daerah Istimewa Yogyakarta. Optimum Fitness didirikan oleh Bapak Rhesa, Ibu Fen – Fen, Bapak Yudhis serta Ibu Wina dan mulai beroperasi pada tanggal 30 Agustus 2015. Selama berdirinya selama kurang lebih 8 tahun ini, Optimum Fitness belum pernah melakukan perhitungan Break Even Point, serta semakin berkembangnya zaman, persaingan di dunia bisnis Fitness semakin ketat. Dengan juga cita – cita Optimum untuk dapat melakukan perbaikan, pengembangan dan pembukaan cabang baru serta didukung dengan alasan – alasan yang sudah disebutkan sebelumnya, Optimum perlu melakukan perhitungan Break Even Point agar dapat mengetahui penjualan minimal perusahan agar tidak mengalami kerugian serta sebagai dasar perencanaan laba jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Break Even Point Multi Product Optimum Fitness dalam setahunnya baik dalam unit dan rupiah yang harus agar tidak mengalami kerugian. Data – data dalam penelitian ini didapatkan melalui metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah – langkah yaitu : (1) mendapatkan data laporan biaya Optimum Fitness, (2), memisahkan biaya tetap dan biaya variabel, (3) menghitung biaya tetap, (4) menghitung biaya variabel tiap produk jasa, (5) menghitung margin kontribusi tiap produk jasa, dan (6) menghitung titik impas tiap produk jasa. Hasil dan kesimpulan yang didapat melalui analisis pada Bab IV didapatkan bahwa Optimum Fitness untuk mencapai titik impas harus mendapatkan pendapatan sebesar Rp 1.411.800.000 atau sama dengan 3.660 member secara keseluruhan per tahunnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Break Even Point Multi Product, Margin Kontribusi, Fitness
Subjects: Akuntansi > Auditing dan Sistem Informasi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 23 Aug 2023 19:41
Last Modified: 23 Aug 2023 19:41
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29562

Actions (login required)

View Item View Item