KETIDAKSETARAAN SANKSI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2022 TENTANG PELINDUNGAN DATA PRIBADI

Ngompat, Yohanes Leonardus (2023) KETIDAKSETARAAN SANKSI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2022 TENTANG PELINDUNGAN DATA PRIBADI. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Yohanes Leonardus Ngompat)
215214335_Bab 0.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
215214335_Bab 1.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
215214335_Bab 2.pdf

Download (257kB) | Preview
[img] Text
215214335_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
215214335_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img]
Preview
Text
215214335_Bab 5.pdf

Download (149kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai ketidaksetaraan sanksi antara badan publik dan korporasi dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui argumentasi hukum ketidaksetaraan sanksi bagi badan publik dan korporasi dalam UU PDP dan dampak ketidaksetaraan sanksi bagi badan publik dan korporasi dalam UU PDP terhadap ketidakpastian hukum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan konseptual, perundang-undangan, dan komparatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh hasil yaitu ketidaksetaraan sanksi antara badan publik dengan korporasi dalam UU PDP terjadi karena perbedaan kedudukan dan tanggungjawab. Meskipun penjatuhan sanksi pidana kepada badan publik tidak dapat dilakukan, namun lebih efektif jika sanksi pidana tersebut tetap dibebankan kepada oknum atau pejabat publik yang melakukan pelanggaran sebagaimana yang dikenal dengan istilah vicarious liability atau pertanggungjawaban pengganti. Selain itu perbedaan sanksi dapat berdampak pada kepastian hukum. Penerapan sanksi pidana tambahan kepada korporasi dinilai sangat berat. Hal itu merupakan bentuk tindakan kesewenangan pemerintah atau pembentuk undang-undang sehingga dapat berdampak pada ketidakpastian hukum

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Ketidaksetaraan Sanksi, Pelindungan, Data Pribadi.
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Litigasi
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 06 Sep 2023 17:26
Last Modified: 06 Sep 2023 17:26
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/29771

Actions (login required)

View Item View Item