ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019

Pasga, Rudolf Julian (2023) ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Rudolf Julian Pasga) 171709376_Bab 0.pdf Download (855kB) | Preview
Preview	Text 171709376_Bab 1.pdf Download (817kB) | Preview
Preview	Text 171709376_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 171709376_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB)
	Text 171709376_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 171709376_Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kantor Sistem Informasi (KSI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta adalah organisasi penunjang universitas yang mendukung tanggung jawab pengelolaan sistem informasi di lingkungan universitas. Berkaitan dengan tugas serta fungsi dari KSI mengenai penggunaan teknologi informasi untuk mendukung operasional perusahaan, sehingga dibutuhkan suatu peranan dari tata kelola teknologi informasi (TI) dalam mendukung organisasi/perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam mengoperasikan layanan, KSI UAJY memiliki permasalahan terkait TI sehingga diperlukan suatu pengelolaan agar TI dapat dioptimalkan semaksimal mungkin. COBIT 2019 adalah kerangka kerja yang memiliki standarisasi dalam menerapkan tata kelola teknologi informasi di suatu organisasi/perusahaan. Melalui laporan tahunan KSI UAJY tahun 2021 diperoleh poin penting untuk mengetahui kinerja manajemen, kualitas layanan, pengoprasian TI dan resiko yang ada pada organisasi/perusahaan melalui analisis design factor. Setelah melakukan tahapan analisis design factor, kemudian diperoleh objektif proses yang selanjutnya akan dianalisis dan dievaluasi. Objektif proses yang dihasilkan adalah APO09 - Managed Service Agreements dan DSS01 - Managed Operations. Hasil dari analisis capability level, APO09 memiliki tingkat kapabilitas mencapai level 1 dimana dalam mencapai tujuan dari aktivitas TI masih kurang dan belum dapat dikategorikan sebagai intuitif yang terorganisir. Sementara untuk DSS01 diperoleh hasil capability level yang berada pada level 2 yang berarti aktivitas TI telah berjalan namun belum dilakukan dengan baik.

Actions (login required)

View Item