STUDIO TUGAS AKHIR ARSITEKTUR PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI DEPRESI MELALUI SOCIAL SKILL THERAPY (SST) DI KULON PROGO, DIY DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT

Kewas, Christian Kevin Sugiyarta (2023) STUDIO TUGAS AKHIR ARSITEKTUR PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI DEPRESI MELALUI SOCIAL SKILL THERAPY (SST) DI KULON PROGO, DIY DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Christian Kevin Sugiyarta Kewas)
170117072_Bab 0.pdf

Download (925kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170117072_Bab 1.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170117072_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
170117072_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB)
[img] Text
170117072_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
170117072_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Saat ini, kesehatan mental menjadi topik yang banyak dibahas di tengah masyarakat. Masyarakat saat ini sudah menyadari pentingnya mengenai kesehatan mental ketika banyak sekali permasalahan kesehatan mental yang terjadi saat ini. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 20% atau sekitar 1 miliar penduduk di dunia mengalami gangguan mental. Di Indonesia sendiri, menurut data Kementerian Kesehatan, penduduk yang menderita gangguan mental sekitar 19 juta penduduk, atau 1 dari 10 penduduk Indonesia menderita gangguan mental. Gangguan mental memiliki bermacam-macam jenis, seperti gangguan kecemasan, depresi, skizofrenia, obsessive compulsive disorder (OCD), post traumatic stress disorder (PTSD), dan sebagainya. Gangguan mental yang umum terjadi saat ini adalah gangguan kecemasan dan depresi. Gangguan mental dapat diatasi jika ditangani dengan baik dan benar. Namun, saat ini penanganan terhadap gangguan mental mendapat banyak kendala dan tantangan, sehingga kasus gangguan mental semakin bertambah. Hal ini disebabkan oleh masih ada stigma negatif dari masyarakat terhadap penderita gangguan mental. Munculnya stigma negatif disebabkan karena kurangnya edukasi mengenai kesehatan mental itu sendiri. Hal inilah yang mendasari pengadaan proyek suatu pusat rehabilitasi, yaitu Pusat Rehabilitasi Depresi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengadaan proyek ini didasari atas banyaknya kasus gangguan mental di Kulon Progo dan jenis gangguan mental yang terbanyak adalah depresi. Pusat Rehabilitasi ini , selain sebagai fasilitas rehabilitasi, juga digunakan sebagai tempat konsultasi dan edukasi. Pengadaan fasilitas konsultasi bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat untuk memeriksa kondisi mental, sedangkan fasilitas edukasi bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat mengenai kesehatan mental beserta gangguan mental sehingga dapat menghilangkan stigma negatif dari masyarakat terhadap gangguan mental. Pusat Rehabilitasi Depresi ini memiliki penekanan desain terhadap tata ruang dalam dan luar dengan pendekatan Healing Environment. Fokus penekanan dan pendekatan ini bertujuan agar dapat memaksimalkan proses rehabilitasi terhadap penderita depresi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Rehabilitasi, Depresi, Pusat Rehabilitasi, Tata Ruang, Healing Environment
Subjects: Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 16 Oct 2023 19:07
Last Modified: 16 Oct 2023 19:07
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30227

Actions (login required)

View Item View Item