PENINGKATAN PENJUALAN PADA TEMPE MURNI MUCHLAR DENGAN PERBAIKAN PROSES DAN PEMASARAN

HERLIN, VANIA BELINDA (2023) PENINGKATAN PENJUALAN PADA TEMPE MURNI MUCHLAR DENGAN PERBAIKAN PROSES DAN PEMASARAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (VANIA BELINDA HERLIN)
190610294 0.pdf

Download (622kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610294 1.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610294 2.pdf

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610294 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
190610294 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
190610294 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (763kB)
[img] Text
190610294 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB)
[img]
Preview
Text
190610294 7.pdf

Download (712kB) | Preview

Abstract

Tempe menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat sehingga semakin banyak pelaku usaha pembuatan tempe bermunculan. Tingginya jumlah pesaing pembuat tempe di Indonesia menyebabkan penjualan Tempe Murni Muchlar mengalami penurunan pada tahun 2022 yang disebabkan oleh berbagai aspek yang meliputi promosi, harga, tingkat ketahanan, variasi, dan rasa dari produk. Penyebab-penyebab tersebut harus diselesaikan untuk meningkatkan kembali keuntungan penjualan seiring dengan adanya peningkatan penjualan. Penelusuran dan penyeleksian akar masalah menunjukkan bahwa penurunan penjualan ini disebabkan karena adanya kekurangan waktu pemasaran. Maka, perlu dilakukan peningkatan waktu pemasaran dengan lebih dahulu mempersingkat waktu produksi kering agar waktu dan tenaga yang dimiliki oleh pekerja lebih banyak dialokasikan pada proses penjualan dan pemasaran karena pekerja pemasaran dan pekerja produksi kering sama. Penurunan waktu produksi kering dilakukan dengan perbaikan metode pengemasan kedelai menggunakan gelas takar standar, untuk dapat mengeliminasi proses penimbangan sehingga menghilangkan waste of motion dan waste of waiting berdasarkan identifikasi waste yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah waktu produksi kering menurun dan waktu pemasaran meningkat, maka dijalankan strategi ekspansi sales territory management untuk dapat meningkatkan pemasaran dengan memperluas target pasar. Hasil penurunan waktu produksi kering mampu meningkatkan waktu pemasaran dari 6 jam per hari menjadi 7 jam 30 menit per hari. Lalu, hasil perluasan target pasar membuat pasar Tempe Murni Muchlar yang semula hanya pedagang dan outlet, ditambah dengan hotel dan rumah makan. Hasil perluasan target pasar adalah penambahan 9 pelanggan baru yang terdiri dari 1 hotel dan 8 rumah makan atau sebesar 10,84% dari jumlah pelanggan lama.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: penjualan, waktu, waste, gelas takar, sales territory management
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 2 uajy
Date Deposited: 17 Oct 2023 15:11
Last Modified: 17 Oct 2023 15:11
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30235

Actions (login required)

View Item View Item