Cahyo, Henrikus Wiku Dwi (2022) PERANCANGAN VISITOR CENTER DESA WISATA KEBUGARAN CANDEN DENGAN PENDEKATAN SEMIOLOGI BARTHESIAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Henrikus Wiku Dwi Cahyo)
190117618_Bab 0.pdf Download (741kB) | Preview |
|
|
Text
190117618_Bab 1.pdf Download (601kB) | Preview |
|
|
Text
190117618_Bab 2.pdf Download (378kB) | Preview |
|
Text
190117618_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
||
Text
190117618_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
||
Text
190117618_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul berupaya untuk meningkatkan ekonomi daerah akibat Pandemi Covid-19 yaitu dengan menghidupkan pariwisata salah satunya dengan mengembangkan Desa Canden sebagai Desa Wisata Kebugaran dengan pertimbangan Desa Wisata Jamu Gendong Kiringan sebagai generator wisata. Upaya tersebut sejalan dengan program wisata kesehatan hasil kerjasama antara Kemenparekraf dan Kemenkes, salah satunya Wellness Tourism tentang herbal/jamu-jamuan di Yogyakarta. Salah satu wujud realisasi upaya tersebut adalah dengan merancang masterplan desa yang didalamnya terdapat fasilitas Visitor Center. Urgensi pengadaan Visitor Center menginduk pada 3 (tiga) tujuan dasar perancangan Visitor Center Desa Canden yaitu sebagai pusat informasi wisata, “etalase” desa, dan sebagai area parkir kendaraan pengunjung. Ketiga tujuan dasar tersebut telah diuji dengan Pedoman Desa Wisata tahun 2021. Secara keseluruhan, Visitor Center Desa Canden bertujuan sebagai titik awal dan muka pariwisata Desa Canden. Perancangan ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan Visitor Center Desa Canden sebagai titik awal dan muka pariwisata Desa Canden yang menekankan fokus perancangan pada upaya merepresentasikan Desa Canden khususnya pada citra visual fasad Rumah Pasca Gempa Tahun 2006 di Dusun Ngibikan serta citra lanskap kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai representasi potensi jamu gendong di Dusun Kiringan. Untuk membahasakan dan merumuskan citra fasad Rumah Pasca Gempa Tahun 2006 di Dusun Ngibikan, teori yang digunakan adalah Semiologi Barthesian yang mempelajari tentang ilmu tanda dan maknanya. Teori ini kerap kali digunakan untuk membaca tanda dan makna pada produk-produk kebudayaan seperti film, buku, puisi, poster, bahkan arsitektur. Terdapat 5 (lima) tahap analisis yang diterapkan untuk menganalisis citra fasad Rumah Pasca Gempa Tahun 2006 di Dusun Ngibikan yaitu pendokumentasian fasad, pengelompokkan fasad atas dasar perbedaan visual, pengambilan 5 (lima) sampel dari hasil pengelompokkan, analisis sampel fasad dengan Semiologi Barthesian, dan yang terakhir adalah perumusan guideline citra fasad Rumah Pasca Gempa Tahun 2006 di Dusun Ngibikan. Hasil yang diperoleh dari analisis tersebut adalah citra fasad Rumah Pasca Gempa Tahun 2006 di Dusun Ngibikan melambangkan upaya arsitektur untuk mendekatkan diri dengan konteks budaya masyarakat setempat, keberlanjutan lingkungan, dan antisipasi bencana gempa di kemudian hari. Secara luas melambangkan wujud komposisi arsitektur nusantara yang terdiri dari kepala (atap), badan (dinding GRC, pintu dan jendela, dan kolom), serta kaki (dinding bata merah ekspos). Hasil analisis tersebut nantinya digunakan sebagai guideline citra fasad perancangan Visitor Center sebagai penekanan desain.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desa Wisata Canden, wellness tourism, visitor center, Semiologi Barthesian, citra visual |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 17 Oct 2023 15:43 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 16:03 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30241 |
Actions (login required)
View Item |