ANALISIS PEMBOROSAN untuk REDUKSI LEAD TIME PRODUK NGR 12-75 dengan DIAGRAM PARETO dan VALUE STREAM MAPPING (Studi Kasus di PT.Nayati Indonesia)

Wijaya, Nico Pratama (2009) ANALISIS PEMBOROSAN untuk REDUKSI LEAD TIME PRODUK NGR 12-75 dengan DIAGRAM PARETO dan VALUE STREAM MAPPING (Studi Kasus di PT.Nayati Indonesia). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TI04539.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TI04539.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TI04539.pdf

Download (49kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TI04539.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text (Bab IV)
4TI04539.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text (Bab V)
5TI04539.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TI04539.pdf

Download (194kB) | Preview

Abstract

PT. Nayati Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan kitchen set dan stainless steel equipment. Keterlambatan itu terjadi karena lamanya lead time produk NGR 12-75. Kenyataan yang terjadi di lantai produksi banyak ditemukan waste atau pemborosan. Pemborosan yang terjadi mempengaruhi lamanya lead time produk. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, penelitian ini berfokus pada eliminasi pemborosan untuk mereduksi lead time. Produk yang diteliti adalah produk NGR 12-75. Metode yang dipakai adalah pemetaan value stream dengan waktu dan utilisasi sebagai key performance indicator. Dengan pemetaan yang dilakukan dapat dilihat lead time produk NGR 12-75 yaitu sebesar 1820.15 menit. Dengan mengeliminasi pemborosan didapatkan lead time produk NGR 12-75 sebesar 1384.43 menit. Eliminasi pemborosan dilakukan dengan cara mengidentikasi pemborosan, penyusunan prioritas dengan diagram pareto kemudian mencari akar permasalahan dari permasalahan yang terjadi secara menyeluruh. Akar permasalahan yaitu gambar atau panel hilang, rusak atau cacat, peranan kepala line yang kurang optimal, tidak adanya system preventif dan maintenance mesin. Solusi yang diberikan berdasarkan prioritas yaitu perancangan prosedur penerimaan dan pengiriman panel, merancang checklist, pengecekan gambar teknik, pembuatan gambar teknik yang memudahkan operator, penegasan peran dan tanggung jawab kepala line, penanaman kedisplinan dan perbaikan berkesinambungan, melakukan tindakan pencegahan dan perawatan terhadap mesin, penempatan dies sesuai dengan tempat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Jul 2013 08:24
Last Modified: 15 Jul 2013 08:24
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3025

Actions (login required)

View Item View Item