PROSES KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN RELASI INTERPERSONAL PASANGAN PACARAN K-POP ROLEPLAYER

Penni, Nathasya Novanindar (2023) PROSES KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN RELASI INTERPERSONAL PASANGAN PACARAN K-POP ROLEPLAYER. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Nathasya Novanindar Penni) 170906240_Bab 0.pdf Download (850kB) | Preview
Preview	Text 170906240_Bab 1.pdf Download (820kB) | Preview
Preview	Text 170906240_Bab 2.pdf Download (467kB) | Preview
	Text 170906240_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB)
Preview	Text 170906240_Bab 4.pdf Download (607kB) | Preview

Abstract

Kemajuan teknologi telah melahirkan sebuah fenomena baru pada gaya berkencan di masyarakat, yaitu virtual blind date. K-Pop roleplayer di Twitter turut melakukan kegiatan virtual blind date ini dan berpacaran dengan sesama pemain. Memulai hubungan secara virtual dengan keharusan untuk berkencan menggunakan identitas pinjaman dari artis/idol K-Pop menjadikan hubungan ini lebih kompleks dari hubungan pada umumnya. Proses komunikasi dan keterbukaan diri berperan penting dalam membangun relasi interpersonal antara pasangan pacaran K-Pop roleplayer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi yang terjadi dalam membangun relasi interpersonal antara pasangan pacaran K-Pop roleplayer. Teori komunikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teori penetrasi sosial. Melalui teori penetrasi sosial ini penulis menganalisa proses komunikasi yang terjadi di setiap tahap pengembangan relasi interpersonal antara setiap pasangan. Metode yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah fenomenologi dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam untuk memahami dan menggambarkan fenomena dan fakta-fakta dari pengalaman informan kunci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses komunikasi yang terjadi pada pasangan pacaran K-Pop roleplayer terjadi secara bertahap. Pada setiap tahapan, pasangan menjalani proses komunikasi yang berbeda. Hal ini dapat dilihat melalui model komunikasi yang berubah-ubah, di mana terdapat perbedaan penerapan komponen komunikasi. Dari proses komunikasi tersebut terlihat bahwa pengembangan relasi interpersonal pada setiap pasangan berdasarkan teori penetrasi sosial terjadi secara berbeda dan tidak berurutan. Perbedaan ini terjadi karena adanya hambatan pada proses komunikasi, khususnya pada pertukaran pesan, umpan balik, serta saluran media yang digunakan. Selain itu, faktor kepribadian, psikologis, dan budaya yang dibawa keduanya saat berkomunikasi, terutama ketika melakukan pengungkapan identitas diri turut mempengaruhi proses komunikasi dalam membangun relasi interpersonal antara pasangan pacaran K-Pop roleplayer.

Actions (login required)

View Item